Usai Ijazah Jokowi, Roy Suryo Kuliti Ijazah Gibran di Sydney Cuma Kursus tapi Ditulis Studi 3 Tahun

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai mengkuliti ijazah Joko Widodo, kini pakar telematika Roy Suryo menyoroti kejanggalan ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih ijazah Gibran telah digugat secara perdata oleh warga sipil, Subhan Palal di PN Jakarta Pusat.

Dikutip dari Tribunnews.com, Roy Suryo mempertanyakan keberadaan ijazah SMA dan pendidikan tinggi milik Gibran.

Baca: Sinopsis Film Horor Terbaru Rest Area, Liburan Berujung Petaka, Penuh Teror dan Balas Dendam

Roy Suryo juga menyoroti lama studi yang ditempuh sang wapres.

Pasalnya, dalam berkas pendaftaran ke KPU saat maju Pemilu 2024, Gibran mencantumkan bersekolah di Orchid Park Secondary School selama dua tahun.

Roy Suryo menyoroti saat Gibran tiba-tiba lanjut ke University Techonology of Sydney.

Sehingga pihaknya menilai Gibran hanya menempuh studi di University Technology of Sydney selama enam bulan.

Roy Suryo menyebut studi itu seperti kursus singkat, sehingga ia mempertanyakan pula ijazah Gibran.

Baca: Jokowi Tak Gentar meski Gibran Digugat Rp 125 T hingga Serbuan Isu Ijazah Palsu: Semua Kita Layani

"Kan dia katanya, dalam berkas resmi yang diajukan ke KPU, sudah dipegang oleh Pak Subhan. Dia hanya dua tahun bersekolah di yang namanya Orchid Park Secondary School (OPSS), itu dua tahun,” tuturnya.

Di satu sisi, Jokowi heran dengan pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazah keluarganya.

Meski begitu, Jokowi tak gentar dan mengaku akan meladeni setiap proses hukum yang berlaku terkait gugatan ijazah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Roy Suryo Soroti Kejanggalan Ijazah Gibran: di Sydney Cuma Kursus tetapi Ditulis Lama Studi 3 Tahun,

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# ijazah # Roy Suryo # Ijazah Gibran # Gibran Rakabuming Raka