Sosok Sushila Karki, Nenek 72 Tahun yang akan Pimpin Nepal Setelah Demo Berdarah Tewaskan 30 Orang

TRIBUN-VIDEO.COM - Kerusuhan politik di Nepal terus meluas setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.

Hingga Rabu (11/9/2025), tercatat 30 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka akibat bentrokan.

Generasi Z yang memimpin aksi protes kini mendorong munculnya sosok Sushila Karki sebagai calon pemimpin sementara.

Karki merupakan mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal yang dikenal berintegritas dan antikorupsi.

Sumber dari kelompok aktivis menyebut tiga nama sedang dipertimbangkan sebagai Perdana Menteri sementara.

Diskusi berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom.

Baca: Demo Nepal Mericuh, Demonstran Jebol Penjara & Dilaporkan Lebih dari 13.500 Tahanan Melarikan Diri

Baca: Seusai Medsos Diblokir Pemerintah, Gen Z Nepal Munculkan People Power Gulingkan PM Oli

Karki, 72 tahun, menyatakan siap memimpin Nepal keluar dari krisis.

Ia pernah menjabat Ketua Mahkamah Agung pada 2016 dan dikenal menolak kompromi terhadap praktik korupsi.

Rekam jejak Karki cukup panjang.

Ia merupakan ketua perempuan pertama di Mahkamah Agung Nepal, ikut berperan dalam penyusunan konstitusi 2006, serta pernah menangani kasus besar korupsi pejabat tinggi.

Wali Kota Kathmandu, Balendra Shah, secara terbuka mendukung Karki.

Ia bahkan meminta Presiden Nepal untuk membubarkan parlemen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Sushila Karki, Nenek 72 Tahun akan Pimpin Nepal Setelah Demo Berdarah Tewaskan 30 Orang

#nepal #aksidemo #demo #korupsi