MISTERI Mobil Keluarga Sahroni, Ditemukan 6 Kilometer dari TKP dan Kunci Menggantung

‎TRIBUN-VIDEO.COM - Mobil milik satu keluarga yang tewas terkubur di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat ditemukan di desa berbeda dari TKP pembunuhan.

Mobil itu ditemukan selang satu hari setelah jasad keluarga Haji Sahroni ditemukan.

Seperti diketahui jasad Sahroni dan empat anggota keluarganya ditemukan dikubur dalam satu lubang yang sama pada Senin (1/9/2025).

Sehari kemudian pada Selasa (2/9/2025), warga menemukan mobil milik keluarga Sahroni di desa berbeda yakni di wilayah Babadan, Indramayu.

Jarak dari TKP ke lokasi mobil Sahroni sekira enam kilometer.

Penemuan mobil sedan Toyota Corolla tahun 1991 itu sontak mengejutkan warga setempat.

Seorang warga bernama Kunenti mengaku awalnya tidak tahu siapa pemilik mobil tersebut.

Baca: CARA SADIS Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap, Anak Balita Tewas Disiksa & Dikubur

Sosok yang pertama kali menemukan mobil milik Sahroni adalah seorang tukang becak.

Ia syok melihat ada mobil terparkir dengan kunci yang masih menggantung di pintu.

"Ini yang lebih mengangetkan lagi informasinya, katanya yang menemukan itu tukang becak. Kalau tidak salah namanya pak Samsudin. Di sebelah kanan mobil dekat sopir ada kunci. Sehingga kunci itu diambil oleh warga," ujar Kunenti.

Setelah dicek di dalam mobil, terungkap pemilik mobil tersebut karena terdapat STNK di dalamnya.

"Setelah (pintu mobil) dibuka, mobil itu atas nama Sahroni yang diduga viral tadi malam menjadi korban pembunuhan di Paoman, yang satu keluarga," kata Kunenti.

Mengetahui mobil tersebut adalah milik korban pembunuhan yang ditemukan sehari sebelumnya, Kunenti dan perangkat desa pun segera mengamankan lokasi penemuan mobil.

Hal itu untuk mencegah warga merusak TKP.

Baca: Situasi Dalam Rumah Sahroni Chaos! Massa Acak-acak Ruang Tamu hingga Kolam Renang, Barang Dijarah

(Tribun-Video.Com)

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA: https://bogor.tribunnews.com/news/303147/misteri-mobil-keluarga-sahroni-yang-tewas-di-indramayu-terekam-cctv-mondar-mandir-usai-pembunuhan?page=all