Jumat, 3 Oktober 2025

Terkini Nasional

Kerap Pamer Uang! Gaya Hedon Menantu Sahroni Sebelum Dibunuh Sekeluarga Disorot, Beda dengan Suami

Jumat, 5 September 2025 18:13 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Gaya hidup Euis Juwita Sari, menantu Haji Sahroni kini menjadi sorotan publik. Ternyata Euis sering kali pamer uang di media sosial sebelum tewas satu keluarga di Indramayu.

Euis merupakan istri dari anak Sahroni, Budi Awaludin (45).

Usianya 40 tahun berasal dari Tangerang.

Ia memiliki dua anak, R 6 tahun dan B masih 8 bulan.

Euis merupakan satu dari lima jasad yang ditemukan terkubur dekat pohon nangka halaman rumah Sahroni di kawasan Poman, Indramayu, Jawa Barat.

Jasad satu keluarga ini ditemukan pada Senin (1/9/2025).

Euis tidak bekerja, ia hanya membantu suaminya jualan di toko sembako samping rumah.

Baca: CARA SADIS Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap, Anak Balita Tewas Disiksa & Dikubur

Namun begitu menurut kerabatnya, Roemah (57) Euis memiliki gaya hidup berbeda dibanding Sahroni dan Budi.

Sahroni diketahui seorang pensiunan yang kini menjadi pengusaha sarang walet dan kontrakan.

Sehari-hari, Sahroni rajin ke masjid.

Sementara Euis lebih suka berkumpul dengan teman-temannya.

"Euis itu pengennya tuh seneng-seneng bae sama temen-temennya itu. Makan-makan, traktir mi ayam, atau nasi," kata Ema.

Dilihat dari akun media sosialnya, Euis sering memamerkan uang lewat postingan foto dan video di TikTok.

Seperti postingan 6 Mei 2025, ia mengunggah sebundel uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

"Memilih diam itu lebih baik, daripada kita harus berperang dengan ego dan emosi orang lain.

Ikhlaskan saja orang lain mau memandang kita baik atau buruk.

Baca: Detik-detik Sekeluarga Ditemukan Terkubur di Dalam Rumah, Tercium Bau & Ada Mobil Misterius

Karena seseorang yang sudah berpikir negatif tentang kita tidak akan pernah melihat sisi baik dari apapun yang kita lakukan selama ini," tulis Euis dalam keterangan postingan.

Selain itu Euis juga sering menulis kalimat-kalimat galau sambil pamer uang.

"lebih takut liat masa lalu.. melebihi takut liat setan

air mata kita lebih di hargai, di tangan orang mencintai kita setulus hati," tulis Euis.

"Pelukan sesaat bisa melepas lelah tapi berpelukan dalam waktu yang lama bisa melepas segalanya," tulis Euis.

Suami Euis, Budi diketahui pernah bekerja di bidang perbankan.

Dulu Budi bekerja di sebuah bank, kemudian dia memutuskan menjadi wirausaha dengan membuka toko sembako di samping rumah.

"Kalau Pak Budi awalnya sempat kerja sebagai perbankang di bank. Terakhir itu mas Budi usaha sembako, grosiran," kata keponakan Sahroni, Niko Hadimulya.

Sementara Euis hanyalah sebagai ibu rumah tangga yang membantu Budi di toko.

"Istrinya membantu usaha sekaligus ikut jualan juga," katanya.

Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan bahwa polisi sudah meningkatkan status kasus satu keluarga tewas dari penyelidikan ke penyidikan.

"Dikarenakan penyidik menemukan ada peristiwa pidana," katanya.

Polisi juga sudah memeriksa beberapa orang saksi.

"Sudah diperiksa beberapa saksi, awal lima dari pelapor, ditambah beberapa orang yang kemungkinan akan terus bertambah," katanya.

Tarno mengatakan penyidik mengumpulkan barang bukti berupa ember, cangkul, lalu seprei dan terpal yang terdapat bercak darah.

"Barang bukti selanjutnya ada beberapa tambahan, tapi belum bisa kami publikasikan," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gaya Hedon Menantu Sahroni Sering Pamer Uang Sebelum Tewas Satu Keluarga : Takut Lihat Masa Lalu

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved