Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Sate Klathak, Sate Kambing dengan Sedikit Bumbu dan Ditusuk dengan Besi saat Dibakar

Jumat, 12 Juli 2019 19:34 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Cerita tentang Sate Klathak bermula dari warung sate Mbah Ambyah di tempat yang sekarang adalah sebuah pasar di Jejeran, Pleret, Bantul, yogyakarta.

Warga Jejeran waktu itu banyak yang memelihara kambing sampai akhirnya ketersediaan itu membuat Mbah Ambyah menemukan ide berjualan Sate Klathak dengan bahan dasar daging kambing.

Mbah Ambyah memulai usaha Sate Klathak pada tahun 1946 di bawah teduhan pohon mlinjo yang akhirnya kini kawasan tersebut menjadi pasar.

Usaha Sate Klathak Mbah Ambyah akhirnya berlanjut hingga diteruskan oleh anaknya secara turun temurun.

Awal mula penamaan Sate Klathak sendiri menurut cerita berasal dari bunyi daging yang sedang dibakar yang sebelumnya sudahj ditaburi garam.

Karena daging bergaram itu menimbulkan bunyi yang unik (kemlathak) ketika dibakar.

Ada juga cerita penamaan lain Sate Klathak berasal dari bunyi buah mlinjo yang jatuh disekitar warung Mbah Ambyah.

Ciri khas dari Sate Klathak selain tidak terlalu banyak bumbu adalah medium untuk menusuk daging sate.

Tusuk sate yang digunakan pada Sate Klathak adalah besi, sehingga ketika dibakar besi akan ikut menerima panas dan daging bagian dalam sate akan ikut matang pula dengan sempurna.

Sate Klathak umumnya dimakan dengan tambahan kuah gulai kambing.

Bahan utama Sate Klathak:

  1. 500 gr Daging kambing muda
  2. 50 gr Bawang putih, dihaluskan
  3. 15 gr Bawang merah, dihaluskan
  4. 1 butir Jeruk limo, airnya saja
  5. Garam secukupnya

Bahan olesan sate:

  1. 250 gr Margarin
  2. 50 gr Bawang putih, dipanggang dan dihaluskan
  3. 25 gr Jahe, dihaluskan
  4. 150 gr Kecap manis

Bumbu halus:

  1. 2 siung Bawang merah
  2. 5 Siung Bawang putih
  3. 2 cm Jahe
  4. 2 cm Kunyit
  5. 3 butir Kemiri
  6. 3 cm Lengkuas
  7. Garam secukupnya
  8. Merica secukupnya
  9. Bawang goreng secukupnya

Bahan-bahan kuah gulai kambing:

  1. 300 gr Tetelan daging kambing, di iris tipis-tipis
  2. ¼ sdt Cengkeh bubuk
  3. ½ sdt kayu manis bubuk
  4. 1 sdm Ketumbar bubuk
  5. ¼ sdt Jintan bubuk
  6. 2 batang Serai
  7. 3 lembar Daun jeruk
  8. 1 sdm Air asam jawa
  9. 3 sdm Minyak goreng
  10. 500 ml Santan cair
  11. 200 ml Santan kental

Cara memasak Sate Klathak:

  1. Potong daging kambing dengan ukuran untuk sate.
  2. Dalam wadah, bumbui daging kambing tadi dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan.
  3. Tambahkan air jeruk limo dan garam secukupnya, diamkan didalam lemari pendingin untuk beberapa lama sebelum ditusuk dengan tusukan sate ( diusahakan tusukan sate terbuat dari bahan besi/stainless steel).
  4. Bakar diatas bara dengan sesekali diolesi dengan bahan pengoles hingga matang.

Cara membuat kuah gulai:

  1. Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga agak harum, kemudian masukkan irisan tetelan daging dan lanjutkan ditumis hingga tetelan daging agak matang.
  2. Masukkan bumbu-bumbu kering (bubuk), tambahkan santan cair dan masak hingga agak mengental dan bumbu terasa matang.
  3. Tambahkan santan kental dan lanjutkan dimasak dengan api sedang.
  4. Siap disajikan melengkapi Sate Klathak.

Harga

Dengan harga mulai dari Rp. 18.000 hingga Rp 25.000, anda dapat menikmati satu porsi Sate Klathak berisi 2 tusuk dengan sepiring kuah gulai beserta nasi putih.

Karena berasal dari area Pasar Jejeran, maka disana terdapat banyak penjual Sate Klathak.

Para penjual Sate Klathak di Pasar Wonokromo, Jejeran biasanya mulai pukul 18.30 WIB hingga larut malam, mereka tidak bisa berjualan sejak siang hari karena tempat tersebut biasanya dipakai orang untuk berdagang.

Disepanjang jalan menuju Pasar Jejeran juga terdapat banyak penjual Sate Klathak.

Selain itu, kini Sate Klathak sudah sangat familiar di Yogyakarta karena sudah banyak ditemui penjual sate dengan daging kambing muda ini dimana-mana.

Informasi Gizi
Dalam 100 g daging kambing mengandung 109 kalori dengan kandungan protein sebanyak 20,6 g protein, kolesterol 57 mg, lemak 0,31 g, sodium 82 mg dan kalium 385 mg.

Namun bagi Anda penderita hipertensi sebaiknya bijak dalam mengkonsumsi olaha dari daging kambing.(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sate Klathak

ARTIKEL POPULER:

Istri Pertama Bahagia Temani Suaminya Menikah Lagi, Senang Melihat Suamiku Punya Istri Kedua

Penasaran dengan Suara Aneh dari AC, Pria Ini Hampir Berteriak Temukan Segerombolan Ular di Dalamnya

Kronologi Pembunuhan Mutilasi Wanita di Banyumas, Lidah Menjulur dan Tergigit

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved