Senin, 8 September 2025

Tribunnews Update

Wakil Panglima Buka Suara soal Kabar Intel TNI Ditangkap Brimob: Jika Benar Harusnya Tak Disebar

Rabu, 3 September 2025 09:38 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar yang mengatakan anggota intelijen TNI diduga ditangkap Brimob Polri.

Penangkapan itu disebut terjadi saat kerusuhan aksi massa pada Sabtu (30/8).

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita buka suara.

Dikutip dari Kompas.com, Tandyo mengatakan informasi itu seharusnya tak disebarluaskan ke publik.

Baca: Roy Suryo Bongkar Deretan Kejanggalan Pertemuan Gibran dan Driver Ojol, Singgung soal Taruna

Jika memang peristiwa penangkapan anggota intelijen TNI tersebut benar-benar terjadi.

Hal itu disampaikan Tandyo saat ditemui di Gedung DPR pada Senin (1/9).

“Begitu ini ditangkap kemudian keluar seperti itu, harusnya yang menangkap itu tidak menyebarkan itu, karena kan intelijen,” ujar Tandyo.

Bahkan foto serta kartu tanda anggota (KTA) dari intelijen TNI itu sudah beredar di media sosial.

Menurut Tandyo, kehadiran TNI dalam pengamanan kerusuhan aksi demo justru membantu Polri meredam situasi agar kondusif.

Baca: Profesor Reyhan, Tersangka Provokator Demo Ricuh di Jakarta, Berperan sebagai Perakit Bom Molotov

Tandyo juga memastikan bahwa TNI tunduk pada konstitusi yang berlaku dalam menjalankan tugas.

Meski begitu, Tandyo tak menjawab pertanyaak awak media soal kebenaran kabar intel TNI yang ditangkap.

Wakil Panglima TNI itu langsung berjalan meninggalkan gedung DPR.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Panglima soal Kabar Intel TNI Ditangkap Brimob: Harusnya Tak Disebarkan"

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved