22 Dalang di Balik Kericuhan Demo di Jakarta Positif Narkoba, Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya melaporkan 22 orang yang ditangkap terkait kericuhan di Jakarta pada 25–31 Agustus 2025 positif narkoba.

Dari jumlah tersebut, 14 orang menggunakan sabu, tiga ganja, dan lima benzoat.

Dikutip dari Kompas.com, pernyataan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi, Senin (1/9).

Menurutnya, polisi telah menangkap sebanyak 1.240 orang, terdiri dari 611 orang dewasa dan 629 anak-anak.

"Sembilan orang sudah ditahan, sementara satu orang masih dalam pencarian,"ujarnya.

"Peserta aksi tidak menyampaikan pendapat, namun melakukan tindakan anarkis. Bahkan ada indikasi pelajar dan anak-anak ikut dimobilisasi. Ini menjadi perhatian serius kami," imbuhnya.

Baca: Riza Chalid Diduga Aktor Demo Rusuh di Indonesia, Sempat Disinggung Menteri Kini Didalami Kapolri

Baca: Kapolri Jawab Dugaan soal Riza Chalid Diduga Danai Demo Rusuh di Indonesia: akan Terus Kita Cari

Sebanyak 1.113 orang telah dipulangkan, sementara sisanya masih menjalani proses hukum. 

Selain temuan narkoba, polisi menerima sembilan laporan pidana terkait kericuhan dan telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

Sembilan orang telah ditahan, sementara satu orang masih dalam pencarian. 

Sebagai informasi, kericuhan menimbulkan kerusakan fasilitas umum, termasuk halte TransJakarta, pagar jalan, dan kendaraan dinas Polri. 

Bahkan sejumlah anggota polisi juga mengalami luka akibat lemparan batu dan bom molotov.

Lantas, Kombes Ade Ary Syam menyatakan bahwa peserta aksi melakukan tindakan anarkis dan ada indikasi keterlibatan pelajar serta anak-anak.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dalam situasi yang masih rawan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "22 Orang yang Ditangkap Polisi Terkait Kericuhan di Jakarta Positif Narkoba"