Jenguk Polisi yang Luka saat Amankan Demo, Prabowo Minta Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menjenguk sejumlah anggota kepolisian dan masyarakat yang terluka saat mengamankan aksi demo beberapa waktu terakhir di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).

Prabowo datang didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah petinggi Polri lainnya.

Kepada wartawan, Prabowo mengatakan bahwa total personel kepolisian yang cedera saat mengamankan demo ada 43 orang.

Namun sebagian besar sudah pulang, sehingga yang masih dirawat adalah 17 orang.

Menurut Prabowo, ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di kepala sehingga harus menjalani operasi penggantian tempurung.

Selain itu juga cedera-cedera berat lainnya seperti jari putus hingga ginjal yang rusak.

Baca: Prabowo Tegaskan Tak Takut Lawan Mafia saat Ditanya soal Dalang di Balik Demo yang Ricuh

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa polisi yang mengalami cedera tersebut akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

Prabowo menilai para petugas tersebut pantas mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa karena sudah menghadapi kericuhan saat demo.

Lebih lanjut dikatakan oleh Prabowo bahwa massa aksi yang mengikuti aturan harus dilindungi aparat sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Ia juga turut menyinggung empat ASN yang meninggal dunia saat Gedung DPRD Kota Makassar dibakar massa.

Menurut Prabowo, tindakan tersebut termasuk makar dan bukanlah penyampaian aspirasi.

Ia memastikan peristiwa ini akan diselidiki dan ditindak tegas oleh aparat kepolisian.

Prabowo juga menyatakan dirinya tak takut dan tidak akan mundur menghadapi mafia-mafia yang terindikasi terlibat dalam kerusuhan ini.

(Tribun-Video.com)