Salsa Erwina Sentil Pejabat Penakut yang Gagal Dengar Aspirasi, Tantang DPR Bereaksi: Harusnya Malu!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Salsa Erwina menuntut DPR RI agar bertanggung jawab dengan menjalankan akuntabilitas aspirasi masyarakat.

Ia menilai, 580 anggota parlemen yang digaji dari pajak rakyat justru gagal mendengarkan suara masyarakat.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan gerakan di media sosial yang tumbuh secara sukarela tanpa bayaran, namun mampu menggerakkan aksi besar.

Pernyataan itu disampaikan Salsa melalui unggahan media sosialnya, Sabtu (30/8).

Baca: Viral Video Mahasiswa FKUI Diduga Gunakan Patwal Polisi Saat Demo untuk Urusan Pribadi, Publik Geram

Menurut Salsa, DPR, pemerintah, dan pejabat seharusnya merasa malu melihat situasi Indonesia yang kian memanas.

Adapun gerakan sosial yang muncul menandakan adanya kegagalan lembaga negara dalam merespons keresahan publik.

"Bagaimana anggota parlemen 580 orang dibayar dari pajak masyarakat tidak berhasil mendengarkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

"Harusnya DPR pemerintah dan pejabat malu apa yang terjadi di situasi Indonesia saat ini," imbuhnya.

Lantas, Salsa menegaskan bahwa tuntutan masyarakat kali ini jelas, yaitu meminta DPR untuk bertanggung jawab.

Baca: Momen Puluhan Polisi Lari Kalang Kabut Didesak Massa & Ojol saat Demo, Aparat Dipukul Pakai Tongkat

Ia menyebut, janji yang pernah diucapkan DPR harus diwujudkan, bukan hanya sekadar retorika politik.

Sementara itu, masyarakat kini menunggu langkah konkret dari parlemen untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Lebih lanjut, Salsa menyatakan bahwa gelombang aksi tidak akan berhenti selama DPR masih mengabaikan aspirasi rakyat.

Menurutnya, kali ini DPR tidak bisa lari dan tidak bisa berkilah karena desakan publik semakin kuat.

(Tribun-Video.com/TikTok Salsa Erwina)

Program: Tribunnews Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#salsaerwina #demo #dprri #pejabat