Wakil Rektor UGM Jawab Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Singgung Logika Berpikir

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro menanggapi kabar terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta.

Kabar ini pertama kali dilontarkan oleh politikus senior PDIP Beathor Suryadi.

Dalam podcast yang diunggah di YouTube UGM pada Jumat (22/8/2025), Wening bukan hanya membantah, namun juga memaparkan logika sederhana yang secara telak mematahkan narasi tersebut.

Ia mencontohkan, seandainya ada sebuah perguruan tinggi ternama Oxford di Amerika kemudian ada seseorang yang memalsukan ijazah kampus tersebut.

"Dan kemudian dipakai oleh dia dan kemudian orang percaya bahwa itu palsu. Itu kan tidak ada hubungannya dengan Oxford. Misalnya ini sebagai pengandaiannya," ungkap Wening.

Melalui perumpamaan ini, Wening memisahkan dua yakni integritas institusi dengan tindakan kriminal individu yang melakukan pemalsuan. 

Menurutnya, jika ada oknum yang memalsukan ijazah, maka yang bermasalah adalah oknum tersebut, bukan institusi yang namanya dicatut.

"Kalau memang terbukti dipalsukan, ya UGM akan bergerak," imbuhnya.

(Tribun-video.com)