Armada Pengisian Bahan Bakar Udara Israel Bertambah, Targetkan Iran Jangkauan Seacara Penuh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Israel resmi memesan dua pesawat pengisian bahan bakar udara KC-46 tambahan dari Boeing.

Meningkatkan total armada masa depan menjadi enam unit.

Mengutip dari Ynetnews pada (23/8) langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauan serangan udara jauh hingga ke wilayah Iran.

Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Pertahanan menilai ancaman konflik langsung dengan Teheran semakin besar.

Baca: Indonesia Berencana Beri Pengobatan untuk 2.000 Warga Gaza, Media Asing Sebut RI Ditipu Israel

Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal (Purn) Amir Baram, memerintahkan tim pengadaan di Amerika Serikat.

Untuk segera menandatangani kontrak senilai sekitar 500 juta dolar AS, yang dibiayai bantuan militer Washington.

KC-46 akan menggantikan pesawat tanker Ram (Boeing 707) yang sudah berusia hampir 60 tahun.

Pesawat baru ini diberi nama "Gideon" dan akan dilengkapi sistem buatan Israel.

Baca: Eko Partio Diduga Nantang Unggah Video Bak DJ seusai Joget di Sidang MPR, Buat Rakyat Auto Murka

Armada baru ini memungkinkan jet tempur IDF mempertahankan operasi udara berjam-jam di atas Iran.

Serta mempercepat putaran tempur di masa depan.

Pesawat pertama dijadwalkan tiba di Israel dalam enam bulan, sementara sisanya akan dikirim bertahap hingga 2030.

Dengan armada ini, militer Israel yakin dapat menekan Iran lebih cepat.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Armada # Pengisian Bahan Bakar Udara # Israel # Iran