Nasional
Mendagri Restui Rencana Demo Jilid II Lengserkan Bupati Sudewo, Wanti-wanti Massa untuk Tak Anarkis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons soal rencana aksi demo jilid II menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri.
Tito mengizinkan masyarakat Pati untuk kembali menyampaikan aspirasinya dalam demo jilid II.
Ia kemudian menitipkan pesan kepada Bupati Pati Sudewo untuk lebih santun dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Tito saat ditemui Tribunnews.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (18/8).
Baca: Buntut Kisruh Demo Sudewo, Mendagri Beri Ultimatum Keras untuk Kepala Daerah: Jangan Bebankan Warga
"Silakan saja kalau Bupatinya mau melakukan komunikasi dengan masyarakat, dengan cara yang lebih santun," kata Tito.
Tito menegaskan bahwa warga memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Meski begitu ia memperingatkan agar aksi unjuk rasa tersebut tidak berujung pada tindakan yang anarkis.
Baca: Soal Kabar Warga Pati Demo Lagi Tuntut Mundur Bupati Sudewo 25 Agustus, Mendagri Minta Tak Anarkis
Tito mengatakan bahwa ia menghargai aspirasi warga Pati yang menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan hingga 250 persen.
Mantan Kapolri itu juga turut mengingatkan agar pemerintah Pati tetap berjalan meski DPRD telah membentuk panitia khusus hak angket untuk pemakzulan bupati.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bakal Ada Demo Lanjutan, Tito Minta Bupati Pati Lebih Santun
# Mendagri # Demo # Bupati Sudewo # Massa # Anarkis #
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Buntut Kisruh Demo Sudewo, Mendagri Beri Ultimatum Keras untuk Kepala Daerah: Jangan Bebankan Warga
3 hari lalu
Tribunnews Update
Buntut Kisruh Sudewo, Mendagri Tito Desak Kepala Daerah Sesuaikan Kenaikan PBB dengan Kondisi Warga
3 hari lalu
Tribunnews Update
Netanyahu Geram Didemo Setengah Juta Warganya, Tegaskan Enggan Akhiri Perang
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.