Ditinggal Putin Bertemu Trump, Rusia Diguncang Ledakan Dahsyat yang Tewaskan 11 Orang di Pabrik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah ledakan dahsyat yang menewaskan 11 orang terjadi di sebuah pabrik wilayah Ryazan, Rusia pada Jumat (16/8/2025).

Insiden terjadi saat Rusia ditinggal Presiden Vladimir Putin ke Alaska untuk bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dikutip dari The Moscow Times, pabrik yang meledak adalah produsen serat sintetis.

Kementerian Daruat Rusia melaporkan 130 orang lainnya terluka akibat peristiwa tersebut.

Baca: Momen Pesawat Putin Diapit Jet Tempur F-22 AS, Akhiri Pertemuan dengan Trump di Alaska

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa api berasal dari bubuk mesiu yang terbakar.

Laporan lain menyebutkan telah terjadi pelanggaran keselamatan pada aktivitas pabrik.

Namun, penyebab pasti kebakaran masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.

Wilayah Ryazan sebelumnya menjadi target serangan drone Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Baca: Israel Diduga Siapkan Pendudukan Gaza, Netanyahu Dikecam Pakistan atas Visi Israel Raya

Infrastruktur yang menjadi sasaran yakni mencakup militer hingga ekonomi.

Sementara itu, Putin dan Trump bertemu di Alaska untuk membahas penyelesaian konflik Ukraina.

Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun.

Saat pulang ke Rusia, pesawat yang membawa Putin dikawal oleh jet tempur F-22 AS.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Moscow Times dengan judul, 11 Tewas dalam Ledakan Pabrik Bahan Peledak Ryazan

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman