Terkini Nasional
TAK PUNYA HATI! Prada Lucky Diminta Sadar Diri usai Disiksa Hingga Tewas, Wakapendam: Ada Trigger
TRIBUN-VIDEO.COM - Prada Lucky Chepril Saputra Namo malah disuruh sadar diri usai disiksa senior sampai paru-parunya rusak dan meninggal.
Menurut ibunda Prada Lucky Namo, Epi Seprina Mirpey kondisi anaknya itu sudah sangat parah saat dirawat di ICU RSUD Aeramo, Nusa Tenggara Timur (NTB).
Saat tiba rumah sakit, kata Epi, ia melihat kondisi Prada Lucky Namo sangat memprihatinkan.
Prada Lucky Namo sudah dalam kondisi koma dan dipasangi selang ventilator.
Ia tak sadarkan diri dan hanya bisa terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit.
Padahal menurut Epi, Pasi Intel yang berkomunikasi dengannya mengatakan kalau kondisi Prada Lucky baik-baik saja.
"Anak saya sudah di ICU koma, dia bilang tidak mamah, ini baik, ada istirahat, tidur, video call cuma muka Pasi Intel. Katanya sudah mama, Lucky masih istirahat. Ternyata itu Lucky sudah koma di ICU," kata Epi pada video yang beredar di media sosial.
Karena tak percaya dengan penjelasan Pasi Intel, Epi pun langsung membeli tiket pesawat untuk menemui anaknya.
"Hari Selasa saya duluan, karena bapaknya masih izin. Saya datang mereka semua di dalam. Dia sudah tidak sadar, ventilator masuk," katanya.
Menurut Epi, saat itu anaknya sempat memberi respon saat ibunya datang.
"Saya bilang Lucky mama datang nak, dia langsung berontak bergerak," ujarnya lagi.
Namun sayang kondisi Prada Lucky saat itu sudah semakin parah.
Dokter pun memanggil Epi dan menjelaskan kondisi Prada Lucky Namo.
Baca: TAMPANG DALANG Penganiayaan Prada Lucky Terkuak! 4 Pelaku Ditahan dan Terancam Dipecat
Di mana saat itu organ tubuh Prada Lucky Namo sudah tidak berfungsi lagi.
"Dokter panggil saya katanya anak saya itu sudah gagal ginjal, organ paru-paru sudah rusak semua, cairan sudah banyak. Dokter bilang itu karena memar," ungkap Epi.
Saat ditanya terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan senior Prada Lucky Namo,
Wakapendam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin turut prihatin.
"Kalau mengakibatkan cidera atau kerusakan begitu, secara logika memang keras," katanya dikutip dari Youtube Nusantara TV, Sabtu (9/8/2025).
Menurut dia, jika sekeras itu maka tidak mungkin karena selang yang disebut-sebut dalam isu selama ini.
"Tidak berbenturan dengan barang-barang tersebut," kata dia.
Namun ia mengatakan bahwa dugaan penganiayaan itu terjadi karena adanya pemicu yang dilakukan oleh korban.
"Tapi proses itu tidak langsung muncul, bisa saja mungkin dari awal kejadian sudah ada mungkin, akumulasi," katanya.
Dirinya pun menyarankan korban untuk menyadari diri sendiri.
Apakah selama ini sudah berbuat baik atau belum kepada orang lain.
"Kita harus menyadari diri kita, kalau kita sudah baik, orang juga baik sama kita. (ada trigger) iya," tandasnya.
Amir mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 20 anggota TNI yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
"Yang diperiksa itu sebenarnya 24, yang empat diamankan," kata dia.
Keempatnya diamankan untuk mencegah adanya aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh rekan, keluarga atau masyarakat.
"Mereka diamankan dalam rangka mencegah korban lebih banyak, jangan sampai main hakim sendiri," kata dia lagi.
Sementara ini kata dia, dari tim investigasi belum ada keluar hasil apakah keempatnya melakukan kesalahan atau tidak.
"Jangan karena isu yang beredar di masyarakat, mereka sampaikan empat orang ini yang bersalah, kalau kita tidak amankan nanti main hakim sendiri. Timbul kerugian yang lebih besar," tandasnya.
Soal kondisi luka Prada Lucky Namo, ia juga masih enggan memberikan komentar apapun.
"Saya tidak bisa konfirmasi, foto beredar itu, silakan saja masyarakat menerjemahkan bagaimana. Nanti tim investigasi menerangkan itu sebenarnya apa," pungkasnya.
Baca: KONDISI TERAKHIR Prada Lucky Mengenaskan, Dokter Sebut Ginjal dan Paru-paru Hancur
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Prada Lucky Namo Malah Diminta Sadar Diri Usai Disiksa Senior Sampai Paru-paru Rusak dan Meninggal
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Medan
Tribunnews On Focus
[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru
10 jam lalu
Terkini Nasional
Kelakar Cak Imin soal PPP yang Terpecah Jadi 2 Kubu Disambut Tawa Peserta Munas: PKB Gak Ikut-ikut
13 jam lalu
Terkini Nasional
Tambang Parungpanjang Ditutup KDM! Warga Gelar Aksi Protes hingga Dirikan Panggung di Tengah Jalan
13 jam lalu
Terkini Nasional
MBG Diawasi Ketat! KDM Siapkan Satgas Khusus dan Jalur Aduan di Tiap Daerah,Kumpulkan Kada di Bogor
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.