Kamis, 7 Agustus 2025

Tribunnews Update

Iran Eksekusi Gantung Ilmuwan Nuklir yang Berkhianat, Jadi Mata-mata Bantu Lancarkan Serangan Israel

Kamis, 7 Agustus 2025 08:04 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Iran kembali mengeksekusi warganya yang berkhianat dan membantu Israel melancarkan serangannya terhadap fasilitas nuklir hingga menargetkan ilmuwan serta sejumlah pejabat negaranya.

Kali ini Iran mengeksekusi gantung ilmuwan nuklir bernama Rouzbeh Vadi yang disebut sebagai mata-mata Israel dan membantu Zionis melancarkan serangan udaranya.

Bagi Iran, kasus tersebut merupakan kebobolan yang kesekian kali karena personel mereka membelot hingga membantu Israel.

Namun bagi intelijen Israel Mossad, hal itu merupakan sebuah keberhasilan dalam merekrut orang dalam yakni ilmuwan nuklir Iran.

Baca: Vincent Verhaag Resmi Jadi WNI, Jessica Iskandar: Dia Lepas Kewarganegaraan Belanda demi Anak Istri

Baca: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tersenyum Heran Soal Ramai Bendera One Piece Jelang HUT Ke-80 RI

Eksekusi gantung terhadap ilmuwan nuklir Iran yang berkhianat itu dilakukan pada Rabu (6/8/2025).

Vadi dieksekusi oleh pihak berwenang Iran saat fajar.

Menurut pengadilan Iran, Vadi dipekerjakan oleh salah satu organisasi penting dan sensitif.

Ia direkrut oleh Mossad secara daring sebelum akhirnya bertemu di Wina, Austria.

Pihak berwenang mengklaim, Vadi menyerahkan informasi yang membantu Israel dalam melakukan serangan udara selama 12 hari pada Juni lalu. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi

    
# Iran # eksekusi # ilmuwan # nuklir

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Iran   #eksekusi   #ilmuwan   #nuklir

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved