Fenomena Atribut One Piece di Solo Raya: Babinsa Klaten Diterjunkan hingga Mural di Sragen Ditutup

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengibaran bendera One Piece di sejumlah daerah termasuk Klaten, Jawa Tengah mendapat respons dari aparat.

Kodim 0723/Klaten bahkan menerjunkan para Babinsa ke masyarakat untuk memberi pemahaman mengenai pengibaran bendera One Piece.

Dalam keterangannya pada Senin (4/8), Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardiyanto, menjelaskan, pengerahan Babinsa tersebut dimaksudkan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol tertentu.

Slamet pun mengajak masyarakat untuk memiliki pikiran positif terhadap program-program pemerintah saat ini.

Baca: LIVE: Bendera One Piece Dulu Dipakai Gimmick Politik Gibran & Anies, Kini Justru Didatangi Aparat

Untuk menanggapi fenomena yang ada, Kodim 0723/Klaten menekankan sikap komprehensif.

Sementara itu, di wilayah Sragen, Jawa Tengah, aparat mendatangi rumah seorang ketua pemuda setempat gara-gara mural One Piece yang digambar di jalanan.

Menurut keterangan Ketua Karang Taruna Desa Jurangrejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Supriyanto, mural dibuat para pemuda pada Sabtu (2/8) malam seusai kerja bakti untuk menyambut HUT ke-80 RI.

Supriyanto menegaskan, mural One Piece digambar sebagai bentuk kesukaan para pemuda terhadap anime tersebut.

Saat didatangi aparat, Supriyanto diminta untuk menutup gambar menggunakan cat.

Ketika menanyakan alasan penutupan mural, Supriyanto menyebut aparat mengatakan tak ada masalah.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bendera One Piece di Solo Raya: Mural Dihapus, Bendera Diturunkan, Rumah Didatangi Aparat