Antisipasi Serangan! Iran Siaga Pasukan Rudal hingga Menteri Israel Dikecam Buntut Nodai Al Aqsa

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Iran menegaskan bahwa mereka menyiagakan pasukan rudal dan drone Teheran.

Hal itu disampaikan oleh Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Amir Hatami dilansir dari Al Arabiya pada Senin (4/8).

Hatami mengatakan bahwa pasukan rudal Iran disiagakan karena menganggap ancaman dari Israel belum berakhir.

Menurut Hatami, Iran menganggap ancaman 1 persen sebagai ancaman 100 persen.

Sehingga menurutnya, pasukan militer Iran tidak boleh meremehkan musuh dan menganggap bahwa ancaman Israel telah berakhir.

Hatami menyebut bahwa pasukan rudal dan drone Iran tetap siaga dan siap beroperasi kapan pun.

"Pasukan rudal dan drone Republik Islam tetap siaga dan siap beroperasi," ujarnya.

Baca: Tom Lembong Laporkan Dugaan Pelanggaran Etik 3 Hakim Pemvonis usai Abolisi, Bantah Aksi Balas Dendam

Pemerintah Arab Saudi dan Yordania mengecam keras aksi provokatif yang dilakukan oleh Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir.

Sebelumnya Ben-Gvir memimpin ribuan umat Yahudi untuk melakukan ibadah di kompleks Masjid Al Aqsa pada Minggu (3/8).

Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa praktik semacam itu memicu konflik di wilayah tersebut.

Sementara Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan bahwa tindakan Ben-Gvir merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan Humaniter internasional.

Yordania menegaskan bahwa apa yang dilakukan Ben-Gvir merupakan tindakan provokasi yang tidak bisa diterima.

Menurutnya tindakan tersebut terkutuk.

Kementerian Luar Negeri Yordania menekankan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas Masjid Al Aqsa.

Adapun berdasarkan pengaturan status quo, orang Yahudi diperbolehkan berkunjung ke Masjid Al Aqsa namun tidak beribadah di sana.

Atas hal itu Ben Gvir dinilai telah melanggar aturan karena telah melakukan ibadah Yahudi di Masjid Al Aqsa.

Program: Hot Topic
Editor: Irvan Nur Prasetyo

Baca berita terkait di sini