Dedi Mulyadi Akui Sering Menangis Lihat Kondisi Alam di Bogor Rusak, Sebut Ada Rakyat yang Menderita

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tangis Gubernur Dedi Mulyadi pecah saat melihat kondisi alam di Bogor mengalami kerusakan parah.

Pria yang akrab disapa KDM itu mengklaim banyak rakyat yang menderita akibat eksploitasi gunung oleh para konglomerat.

Baca: Detik-detik Dedi Mulyadi Temukan Warganya Rebus Ayam Hasil Memungut dari Tempat Sampah untuk Dimakan

Menurutnya, banyak konglomerat di Jawa Barat yang meraup untung di atas penderitaan rakyat.

Dikutip dari Tribun Jabar, pernyataan itu disampaikan Dedi dalam acara 'Abdi Nagri Nganjang Ka Warga'.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga sempat mengunjungi wisata di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/7/2025).

Baca: Dedi Mulyadi Balas Pernyataan Pramono yang Sebut Bandung Kota Termacet: Suasana Tetap Sejuk

Gubernur Jabar itu mengaku sering menangis setiap kali melihat kerusakan alam akibat penambangan liar di wilayah tersebut.

Ia menyebut batu-batu dari Gunung Rentul dijadikan bangunan di Tangerang dan Jakarta.

Hal itu dapat melahirkan konglomerat baru, namun rakyat setempat hanya merasakan debu dan penyakit.

Baca: Rumah Dedi Mulyadi Digeruduk Warga Luar Jabar, Curhat Adu Nasib hingga Minta Titip Anak ke Barak

Dalam pidatonya, Dedi menyoroti ketidakpedulian pemimpin terhadap penderitaan rakyat dan kerusakan lingkungan. (Tribun-Video.com)

Baca juga beirta terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Dedi Mulyadi Selalu Menangis Saat Ada di Bogor, Gubernur Singgung Gunung dan Konglomerat

# TRIBUNNEWS UPDATE # Dedi Mulyadi # Gubernur Jawa Barat # Bogor