Pengakuan Keluarga Dosen UNM yang Tewas Tergantung di Pohon: Kaget, Sudah Setahun Hilang Kontak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru soal kematian dosen UNM yang tewas tergantung di pohon depan depan Poltekkes Kemenkes Makassar, pada Jumat (11/7/2025) malam terungkap.

Menurut kesaksian kakak sepupu pria inisial HY itu, yaitu Abu Basrah, ternyata almarhum sudah hilang kontak selama setahun dengan keluarga.

Abu mengakui bahwa HY memang mengekos di Makassar, akan tetapi ia menyebut bahwa keluarga tak mengetahui lokasi kosan almarhum.

Ia justru sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa sepupunya itu tiba-tiba dilaporkan tewas.

Mengetahui kabar duka tersebut, keluarga dari HY pun langsung datang menuju Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Baca: Israel Khawatir soal Nuklir Iran, Netanyahu Rayu Rusia Tekan Program Pengayaan Uranium Teheran

Menurut penuturan Abu, jenazah HY akan segera diterbangkan ke Kendari Sulawesi Tenggara setelah proses visum selesai.

Sesampainya di Kendari nanti, jenazah selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muna.

Sementara itu di sisi lain, Dokter Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Denny Mathius mengklaim tindakan medis yang dilakukan kepada jenazah hanya sebatas visum luar.

Menurutnya, jenazah HY tak dilakukan autopsi karena mengikuti permintaan dari pihak penyidik.

Lebih lanjut ia menyebut tak bisa membeberkan hasil visum lantaran masih dalam tahap investigasi.

(Tribun-Video.com/Tribunmakassar.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tewas Tergantung di Pohon, Jenazah Dosen UNM Diterbangkan ke Kendari Sultra