Sabtu, 13 September 2025

Local Experience

Jejak Sang Pujangga: Ronggowarsito dalam Perjalanan Mencari Ilmu

Kamis, 19 Juni 2025 15:52 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Raden Ngabehi Ranggawarsita memiliki nama asli Bagus Burhan. Dia lahir pada Senin Legi, 10 Zulkaidah 1728 Saka, atau 25 Maret 1802 Masehi di Kampung Yasadipura, Surakarta.

Bagus Burhan lahir pada masa kejayaan pemerintahan Pakubuwono IV dari Kasunanan Surakarta. Dia lahir di keluarga yang memiliki darah bangsawan, sastrawan, sekaligus kepujanggaan.

Sejak kecil Bagus Burhan sudah mendapat didikan langsung dari Raden Tumenggung Sastranegara alias Yasadipura II. Bahkan saat itu, kakek buyutnya yang bernama Yasadipura I juga masih hidup.

Konon, sang kekek buyut yaitu Yasadipura I lah yang meramalkan bahwa Bagus Burhan kelak akan menjadi pujangga Jawa terakhir.

Pada usia 4 tahun, Bagus Burhan diserahkan untuk didik oleh Ki Tanujaya. Dia adalah seorang abdi kepercayaan Yasadipura II. Bagus Burhan dalam asuhan Tanujaya hingga usia 12 tahun.

Besar dari kalangan yang mementingkan pendidikan membuat Bagus Burhan menjelma menjadi seorang remaja yang haus akan ilmu pengetahuan. 

Bagus Burhan lantas melakukan pengembaraan untuk menuntut ilmu. Dia berpindah dari satu pondok pesantren ke pesantren lain.

Di antara pondok yang didatanginya yaitu Pondok Gebang Tinatar di Ponorogo yang dipimpin Kiai Imam Besari. Kiai Imam Besari adalah cucu Pakubuwono IV.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Ranggawarsita, Pujangga Terakhir Tanah Jawa dan Karya-karyanya

Program : Local Experience
Editor Video : Untung Sofa Maulana

#localexperience #sejarah #sosok #ronggowarsito #pujangga #sastrawan #surakarta #pujanggajawa #shorts

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Untung SofaMaulana
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved