Sidak di Tambang Emas Ilegal Buyat Barat Sulut Temukan 11 WNA China, Imigrasi Lakukan Investigasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Desa Buyat Bersatu bersama warga setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke area tambang emas ilegal di blok Garini, Sulawesi Utara, Senin (9/6/2025).

Sidak dilakukan setelah beredarnya laporan keberadaan warga negara asing (WNA) asal China yang diduga beraktivitas di tambang tersebut.

Hasil sidak mengejutkan, karena ditemukan sebanyak 11 WNA asal China di lokasi tambang ilegal tersebut.

Baca: LIVE: Bahlil Bantah Kapal Inisial JKW dalam Tambang Nikel Milik Jokowi, Klaim Kerja Marathon

Kepala Desa Buyat Satu, Chandra Modeong, menyatakan bahwa informasi keberadaan WNA ini telah beberapa kali diterima dari warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Menurut warga, para WNA China tersebut sudah tinggal selama beberapa bulan di mes milik PT Kutai Surya Mining (KSM).

Perusahaan yang diduga melakukan aktivitas penambangan ilegal di area tersebut.

Baca: Bahlil Bantah Keterkaitan Kapal Tambang JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Raja Ampat: Gak Ada!

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanim Kotamobagu, Keneth Rompas, menjelaskan bahwa tujuh dari WNA yang terdeteksi memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Namun, masih ada empat WNA lainnya yang status keimigrasiannya sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

(Tribun-Video.com)

Program: To The Point
Host: Tita Syarif
Editor: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terbongkarnya Keberadaan 11 WNA China di Tambang Emas Ilegal Boltim, Berawal Kades Lakukan Sidak

#TambangEmasIlegal #BuyatBarat #Sulut #WNAChina #ImigrasiInvestigasi #PETI #BlokGarini #Boltim #SulawesiUtara #PertambanganIlegal