Protes Kebijakan Trump Berujung Rusuh & Penggerebekan Imigran di Los Angeles, Ratusan Orang Diciduk

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Los Angeles, AS tengah menghadapi gelombang unjuk rasa yang memanas usai dilakukannya serangkaian penggerebekan terhadap imigran ilegal oleh petugas federal.

Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kerusuhan.

Baca: Kerusuhan Los Angeles Pecah! Berawal dari Penangkapan Besar-besaran oleh Kantor Imigrasi

Dengan laporan adanya kendaraan dibakar, penutupan jalan tol, serta aksi penjarahan.

Presiden AS Donald Trump merespons situasi ini dengan mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, Trump mengecam para pengunjuk rasa yang ia sebut sebagai "gerombolan pemberontak".

Menurut pemerintah kota Los Angeles, sekitar sepertiga dari total populasi kota merupakan imigran.

Baca: Mencekam! Aksi Demo di Los Angeles Menyebar ke San Fransisco, 154 Orang Ditangkap & 2 Polisi Terluka

Hal ini turut memicu respons besar terhadap tindakan otoritas federal yang dinilai terlalu keras terhadap kelompok imigran, khususnya komunitas Latino.

Penggerebekan yang menjadi pemicu demonstrasi diketahui terjadi di distrik Westlake dan Paramount, wilayah dengan mayoritas penduduk keturunan Hispanik.

ICE (Imigrasi dan Bea Cukai) melaporkan bahwa sebanyak 44 imigran ilegal ditangkap di lokasi kerja pada hari Jumat, serta 77 orang lainnya di wilayah Los Angeles secara keseluruhan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# To The Point # kerusuhan # Los Angeles # Amerika Serikat # Donald Trump