To The Point
Perdana Menteri Mongolia Didemo Warga Usai Putranya Pamer Kemewahan di Tengah Krisis Ekonomi Negara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Mongolia, Oyun-Erdene Luvsannamsrai, menghadapi tekanan besar dari publik setelah gelombang demonstrasi yang berlangsung selama dua pekan terakhir.
Kini ia berakhir mengundurkan diri dari jabatannya.
Aksi protes ini dipicu oleh unggahan media sosial milik putra Oyun-Erdene yang menunjukkan pesta pertunangan mewah dan gaya hidup penuh kemewahan.
Demonstrasi besar-besaran berlangsung di ibu kota Mongolia, Ulan Bator.
Baca: Dokter Palestina dan 9 Anaknya Tewas akibat Serangan Udara di Gaza, Anak Bungsu dalam Kondisi Kritis
Baca: Jerman Marah, Israel Terancam Kehilangan Pendukung Setia di Uni Eropa imbas Tindakan Brutal Yahudi
Banyak kalangan muda yang menuntut agar sang perdana menteri mundur dari jabatannya.
Di saat yang sama, Oyun-Erdene juga tengah menghadapi mosi tidak percaya dari parlemen yang diajukan pada 1 Juni 2025.
Unggahan putranya yang berusia 23 tahun memicu kemarahan publik karena menampilkan barang-barang mewah, kendaraan eksklusif, hingga perjalanan pribadi menggunakan helikopter.
Hal ini dinilai sangat bertolak belakang dengan kondisi ekonomi rakyat Mongolia yang sedang dilanda krisis akibat inflasi dan tingginya biaya hidup.
Seorang aktivis protes yang menyebut dirinya Amina menyatakan bahwa masyarakat Mongolia terpaksa hidup dari utang karena tingginya beban pajak dan rendahnya pendapatan.
Ia menilai gaya hidup keluarga perdana menteri menjadi simbol ketimpangan sosial yang menyakitkan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Mongolia Didemo 2 Pekan usai Putranya Pamer Acara Tunangan Mewah saat Krisis
# Perdana Menteri # Mongolia # Didemo # warga # pamer kemewahan # krisis ekonomi
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Thailand-Kamboja: Jumlah Warga Tewas & Pengungsi Meningkat Hingga Nasib WNI
Jumat, 25 Juli 2025
Tribunnews Update
Kalang Kabut! 100.000 Warga Thailand Terpaksa Ngungsi Tinggalkan Perbatasan Imbas Perang Vs Kamboja
Jumat, 25 Juli 2025
Tribun Video Update
100 Ribu Warga Thailand Tinggalkan Perbatasan, Perang Lawan Militer Kamboja Memanas
Jumat, 25 Juli 2025
Live Update
Warga Babel Keluhkan Banyak Plang Larangan di Kawasan Hutan, Lapor ke DPRD
Jumat, 25 Juli 2025
Konflik Thailand Vs Kamboja
Militer Thailand Murka! Eks PM Kamboja Hun Sen Pakai Peta 1:50.000 untuk Rencanakan Pertempuran
Jumat, 25 Juli 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.