Profil Ani Yudhoyono - Penulis, Aktivis, dan Ibu Negara Periode 2004 2014

TRIBUN-VIDEO.COM - Ani Yudhoyono dikenal sebagai ibu negara ke-6 mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ani Yudhoyono menjadi Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.

Susilo Bambang Yudhoyono pertama kali bertemu Ani Yudhoyono dalam acara peresmian barak taruna di Magelang pada 1973.

Ani Yudhoyono resmi menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada Juli 1975.

Saat itu Susilo Bambang Yudhoyono baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik.

Dari pernikahannya mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki yang keduanya ikut terjun dalam dunia politik mengikuti jejak Susilo Bambang Yudhoyono.

Putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah mantan anggota TNI Angkatan Darat dan pernah menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Saat Agus Harimurti Yudhoyono mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, Ani Yudhoyono aktif dalam kegiatan kampanye guna mendukung anaknya.

Agus Harimurti Yudhoyono menikah dengan seorang artis bernama Anisa Pohan.

Dari pernikahan keduanya, Ani Yudhoyono mendapatkan seorang cucu bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Sedangkan putra keduanya yang bernama Edhie Baskoro Yudhoyono menikah dengan putri Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa.

Dari pernikahan keduanya dikaruniai anak bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

Ani Yudhoyono adalah mantan ibu negara yang memiliki hobi fotografi.

Saat Susilo Bambang Yudhono masih menjabat sebagai kepala negara, Ani Yudhoyono dalam beberapa acara sering terlihat memegang kamera.

Hasil jepretannya pun sering diunggah dalam akun Instagram pribadi milik Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura pada 1 Juni 2019 dikarenakan penyakit kanker darah yang sudah dideritanya sejak awal Februari 2019.

Masa Kecil

Ani Yudhoyono merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah.

Ani Yudhoyono lahir di Yogyakarta pada 6 Juli 1952.

Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo pernah menjabat sebagai Dubes di Korea Selatan.

Sewaktu lahir Ani Yudhoyono lahir dengan keadaan prematur dan hanya memiliki berat dua kilogram.

Nama Kristiani diambil ayahnya dari tokoh pewayangan Kresna yang memiliki karakter baik sedangkan Herawati memiliki arti kekuatan.

Selain itu, Sarwo Edhie Wibowo saat itu sedang bertugas di Batalyon Kresna Yogyakarta.

Sarwo Edhie Wibowo dikenal sebagai pemimpin penumpasan pemberontakan G30S PKI 1965.

Saat masih kecil, Ani Yudhoyono suka memanjat pohon cermai dan mangga.

Ani Yudhoyono kecil tumbuh menjadi gadis tomboy yang kerap menumpangi truk bersama teman-temannya ketika berangkat ke sekolah.

Riwayat Karier

Ani Yudhoyono yang pernah kuliah jurusan Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia tidak dapat menuntaskan masa kuliahnya.

Ani Yudhoyono hanya kuliah selama tiga tahun sebelum akhirnya pindah ke Korea Selatan.

Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo yang menjabat sebagai Dubes RI di Korea Selatan mengharuskan Ani Yudhoyono ikut pindah ke Korea Selatan dan meninggalkan kuliahnya di Indonesia.

Setelah kembali ke Indonesia dan menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono melanjutkan kuliah di Ilmu Sosial dan Politik Universitas Terbuka dan lulus pada 1998.

Setelah suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono menjadat sebagai presiden RI pada 2004, Ani Yudhoyono memiliki peran besar sebagai Ibu Negara Republik Indonesia.

Sebagai ibu negara, Ani Yudhoyono aktif mengikuti berbagai organisasi.

Ani Yudhoyono pernah menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Ani Yudhoyono juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi.

Saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid hingga Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Ani Yudhoyono aktif di Dharma Wanita.

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-61 di Istana Cipanas, Jawa Barat, Ani Yudhoyono sekaligus meluncurkan buku mengenai tanaman yang ditulisnya, yaitu '3500 Plant Species of The Botanic Gardens of Indonesia' dan 'Koleksi Tanaman Herbalia Istana Cipanas'.

Selain itu Ani Yudhoyono juga aktif sebagai Pelindung Utama kegiatan PKK, Pelindung Nasional Women International Club, Duta HIV/AIDS dan ASI, dan masih banyak lagi.

Saat dirinya terbaring sakit, Ani Yudhoyono tetap memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang baik dengan tetap ikut serta memberikan suara dalam Pemilu 2019.

Setelah berjuang melawan kanker darah yang dideritanya sejak Februari 2019, Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital Singapura pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.

Sebelumnya sempat beredar kabar bohong (hoaks) di media sosial mengenai meninggalnya Ani Yudhoyono pada Jumat (31/5/2019).

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

ARTIKEL POPULER

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dari HP Melalui Aplikasi BPJSTKU, Bisa Kapan Pun dan di Mana Pun

Cara Cek Nomor Telkomsel di HP

Cara Cek Nomor Indosat di HP

TONTON JUGA: