Warga Palestina Meninggal Kelaparan, Israel Tolak Masuknya Sekelompok Dokter ke Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan menolak masuknya sekelompok dokter dan pekerja kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Penolakan itu dilakukan pada Kamis (22/5/2025), beberapa jam seusai menteri kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 29 anak-anak dan orang tua di Gaza meninggal akibat kelaparan.

Enam dokter itu bersiap meninggalkan Yordania pada Kamis pagi bersama konvoi PBB.

Namun, pada Rabu malam, mereka mendapat pemberitahuan bahwa pihaknya tak diizinkan untuk memasuki Gaza.

Baca: Israel Klaim Ada 107 Truk Bantuan Kemanusiaan Angkut Makanan & Perlengkapan Medis ke Gaza

Baca: Jubir IRGC Klaim Iran akan Beri Respons Sangat Menghancurkan seusai Agresi Israel-AS di Jalur Gaza

Dikutip dari Middle East Eye, kelompok bantuan dan pekerja perawatan kesehatan kerap mengeluhkan tentang pembatasan yang dilakukan Israel.

Termasuk penolakan dan pembatasan berulangkali terhadap masuknya tim medis karena situasi kemanusiaan di Gaza yang memburuk.

Insiden terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya desakan internasional terhadap Israel.

Seperti diketahui, Israel melakukan blokade terhadap masuknya pasokan medis, makanan, dan bahan bakar sejak 2 Maret 2025 lalu.

Namun, baru-baru ini, Israel mulai mengizinkan masuknya truk-truk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# warga Palestina # kelaparan # Israel # dokter # Gaza