Israel Disebut DIhantui Kutukan & Ditakdirkan Perang Saudara seusai Buat Kekejaman Terburuk di Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kutukan dekade kedelapan menghantui Israel.

Disebut telah ditakdirkan mengalami perang saudara seusai melancarkan kekejaman terburuk di Jalur Gaza.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Operasi Maut Houth Serang Israel hingga Prancis & Hamas Bekingi Palestina

Mengutip The New Arab pada (23/5), kabar ini ditulis oleh jurnalis Emad Musa pada (22/5/2025).

Dijelaskan olehnya bahwa saat tentara Israel melancarkan kekejaman terburuk abad ini di Gaza, Israel tengah berperang melawan dirinya sendiri, di dalam dirinya sendiri.

Mantan Perdana Menteri Ehud Barak adalah pejabat terbaru yang menuduh Netanyahu "menyatakan perang terhadap Israel".

Kemudian, mantan perdana menteri lainnya, Ehud Olmert, menyampaikan peringatan keras, yang menyatakan bahwa negara itu berada di ambang perang saudara.

Baca: Inggris Sanksi Israel, Tangguhkan Negosiasi Perjanjian Perdagangan atas Agresi Brutal Netanyahu

Bahkan, peringatan serupa juga disampaikan oleh Presiden Israel Isaac Herzog, mantan Wakil Perdana Menteri Moshe Ya'alon, dan mantan Presiden Mahkamah Agung Aharon Barak.

Sementara itu, Yair Golan, mantan komandan tentara Israel dan Anggota Knesset, melangkah lebih jauh.

Dirinya mengatakan bahwa Israel "membunuh bayi sebagai hobi di Gaza".

Dengan begitu, Musa menyatakan bahwa perpecahan internal itu nyata dan permusuhan 'Yahudi terhadap Yahudi' semakin nyata.

Namun, muncul pertanyaan, apakah ini menandakan bahwa benar Israel sedang menuju perang saudara?

Baca: Iran Ancam Buat Israel dan AS Kiamat Jika Zionis Nekat Serang Fasilitas Nuklirnya Diam-diam

Masyarakat Israel yang beragam secara etnis memiliki perbedaan nilai dan tujuan, yang memicu potensi konflik internal.

Semakin kuat keterikatan emosional pada tujuan, semakin besar risiko konflik.

Ini menimbulkan kemungkinan perang saudara, meski ada dua skenario lain.

Pertama, pemerintah Netanyahu dapat meningkatkan serangan ke Iran untuk mengalihkan perhatian dari ketegangan domestik.

Namun, langkah ini tidak menjamin hasil, apalagi dengan keinginan Trump berdamai dengan Teheran.

Baca: Janji Iran Bela Palestina: Peringatkan Israel bahwa Ancaman Apa pun Mengundang Respons Proporsional

Eksternalisasi konflik hanya meredakan sementara, dan masalah utama tetap akan muncul kembali.

Skenario lain adalah pemilu untuk memulihkan stabilitas, namun dominasi Netanyahu dan restrukturisasi kekuasaan membuat keberhasilannya tidak pasti. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza