Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Ungkap Ada Bahan Baku yang Tak Layak Saji

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memaparkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya kasus keracunan makanan dalam Program MBG di beberapa wilayah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu (21/5), Dadan menjelaskan bahwa beberapa insiden keracunan disebabkan oleh bahan baku yang tidak layak konsumsi serta proses pengolahan makanan yang terlalu lama.

Ia juga menyoroti kejadian di Batang, Jawa Tengah, di mana siswa baru mengonsumsi makanan setelah menghadiri kegiatan sekolah, sehingga makanan sudah tidak dalam kondisi ideal.

Sebagai bentuk evaluasi, BGN menetapkan sejumlah langkah pencegahan.

Termasuk peningkatan standar kualitas bahan makanan, sertifikasi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan pelatihan rutin bagi para penjamah makanan.

Selain itu, Dadan menekankan pentingnya uji organoleptik yaitu penilaian terhadap tampilan, aroma, rasa, dan tekstur sebelum makanan disajikan kepada siswa.

Ia juga mewajibkan pergantian menu jika makanan mengalami perubahan karakteristik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda dengan Prabowo, Kepala BGN Akui Kasus Keracunan MBG karena Ada Bahan Baku Tak Layak Saji

Baca: Menu Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa di SDN 1 Dencarik Bali, Sajikan Ikan dan Buah

Baca: Peternak Duga Sapi Kurban Prabowo di Sulsel Sengaja Diracun, Sapi Lain Diberi Makanan yang Sama

#KeracunanMBG #BadanGiziNasional #BahanBakuTakLayak #ProgramMakanBergizi #KasusKeracunan #KeamananPangan #BGN #DPRRI #BPOM