Oposisi Israel Kecam Netanyahu yang Hobi Bunuh Anak-anak: Negara Waras Tak Perang Lawan Warga Sipil

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin partai oposisi di Israel, Yair Golan, mengecam pemerintahan Benjamin Netanyahu. 

Yair Golan menyatakan, Netanyahu memiliki hobi menargetkan anak-anak dalam perangnya di Gaza. 

Lantas, Golan menyebut kepemimpinan Netanyahu sebagai pemerintah yang paling gagal dalam sejarah Israel. 

Menurut Golan, negara yang waras tak akan berperang melawan warga sipil. 

Termasuk tidak menghabisi nyawa bayi sebagai hobi hingga mencapai tujuan untuk mengurangi populasi. 

Golan memperingatkan, tindakan Israel yang menewaskan dan mengungsikan puluhan ribu warga Palestina berpotensi menjadikannya “negara paria” di mata dunia. 

"Negara yang waras tidak akan berperang melawan warga sipil, tidak membunuh bayi hanya sebagai hobi, dan tidak menetapkan tujuan untuk mengurangi populasi," jelas Golan. 

Baca: Oposisi Israel Kecam Kekejian PM Netanyahu, Yair Golan Tuduh Pemerintah Hobi Bunuh Anak-anak Gaza

Baca: Netanyahu Klaim Gaza di Bawah Kendali IDF, AS & Israel Saling Berebut Kendali Wilayah Palestina?

Merespons pernyataan Golan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku geram. 

Netanyahu mengecam pernyataan Golan, dengan menyebut hal itu sebagai fitnah dan hasutan liar. 

Sebagai informasi, serangan udara oleh pasukan Israel kini semakin menghancurkan kondisi di Gaza. 

Kendati Israel telah mencabut blokade selama 11 minggu, bantuan kemanusiaan hanya sedikit yang memasuki Gaza. 

Pemerintah Israel keras ingin mencapai tujuannya dengan cara menghancurkan Hamas dan menyelamatkan para sandera yang tersisa. 

Netanyahu mengegaskan, ia dapat meraih kemenangan total di Gaza. 

Selain itu, Netanyahu meyakini akan mempertahankan pendukung inti yang kuat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hobi Tentara Israel Bunuh Bayi, Yair Golan: Negara yang Waras Tak akan Berperang Melawan Warga Sipil

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #netanyahu #yairgolan #israel #gaza