Viral News
VIRAL Curhatan Siswa yang Masuk Barak Militer, Ternyata Bukan Karena Nakal
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial curhatan seorang siswa SMA yang masuk ke barak militer tapi bukan karena nakal atau punya masalah dengan sekolah.
Siswa SMA bernama Salhan itu mengurai alasan mengejutkan kenapa dirinya bisa masuk barak militer dan menjalani program dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi sejak awal Mei 2025 resmi menjalankan programnya yakni memasukkan siswa nakal dan bermasalah ke barak militer.
Ada dua daerah yang pertama kali menjalankan program Dedi Mulyadi tersebut.
Yakni di wilayah Purwakarta dan Bandung.
Baca: Momen Siswa Binaan Barak Militer Pamerkan Yel-yel Semangat di Hadapan Dedi Mulyadi hingga Terharu
Dalam wawancaranya kepada media di akhir April 2025 lalu, Dedi Mulyadi mengurai kategori siswa yang masuk ke barak militer untuk dilatih kedisiplinan.
Mereka adalah anak-anak atau pelajar yang melanggar aturan ringan maupun berat.
"(Siswa yang masuk barak militer) Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main mobile legend, yang kalau malam tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan, melakukan pengancamana, di sekolah bikin ribut, bolos terus, dari rumah berangkat ke sekolah tapi ke sekolah enggak nyampe," ungkap Dedi Mulyadi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube SCTV pada 29 April 2025.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengurai penjelasan soal pendidikan kedisiplinan apa yang akan diterima para siswa di barak militer.
Ditegaskan oleh Dedi, anak-anak yang masuk barak militer tetap mendapatkan pendidikan seperti siswa pada umumnya.
"(Pendidikan militer) Bisa enam bulan bisa setahun. Tetap belajar di sekolah, mereka tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, gurunya mengajar di sekolah, cuma bedanya mereka melaksanakan kegitan itu di area komplek militer atau Polri, nanti ada ruang kelasnya, ada guru berkunjung," ujar Dedi Mulyadi.
Atas kebijakan Dedi Mulyadi, itu, salah seorang siswa SMA bernama Salhan pun mengungkap ceritanya saat mengikuti program sang Gubernur.
Melalui akun TikTok-nya, siswa SMA asal Sukabumi, Jawa Barat itu membagikan momen manis kenangannya saat tinggal di barak militer.
Dalam foto dan video yang dibagikan, Salhan tampak bangga berpose di depan banner besar pendidikan karakter pancasila di komplek militer.
Salhan juga mengunggah momen saat ia dan rekan-rekannya tidur di barak militer.
Terlihat di unggahan tersebut, Salhan juga membagikan foto pertemuannya dengan Dedi Mulyadi.
Bangga, Salhan mengaku senang bisa jadi kloter pertama siswa yang dikirim ke barak militer.
Baca: Suara KDM Bergetar, Kesal Ada Pandangan Buruk soal Barak TNI: Mereka Ingin RI Jadi Bangsa Pemabuk
"Kloter pertama program barak kang Dedi bapa aing," tulis Salhan dalam postinganya di TikTok @salhann1.
"Masuk barak = masuk sini kasus apa ?" sambungnya.
Postingan yang dibagikan Salhan viral hingga ditonton jutaan netizen, ia pun mengurai curhatan.
Unggahan Salhan itu memantik komentar netizen yang penasaran dengan jenis kenakalan apa yang dilakukan Salhan sehingga bisa masuk barak militer.
Netizen pun mengurai doa agar Salhan bisa berubah menjadi siswa baik setelah keluar dari barak militer.
"Please bro setelah keluar berubah, tunjukan bahwa lu solusi bukan masalah dalam kehidupan," kata netizen.
Membaca komentar netizen tersebut, Salhan pun meresponnya.
Salhan blak-blakan mengurai alasannya masuk barak militer.
Ditegaskan oleh Salhan, dirinya bukan termasuk anak nakal atau punya masalah di sekolah.
Ia masuk barak militer karena diminta oleh guru BK di sekolahnya untuk mencari pengalaman saja.
"Gua ga kasus bro, disuruh bk buat uji coba aja and buat cari pengalaman aja," akui Salhan.
Lebih lanjut, Salhan juga mengungkap soal alasannya mau masuk barak militer padahal tak tergolong nakal.
Salhan menyebut hal itu karena arahan dari guru BK-nya di sekolah.
Lagipula Salhan tak merasa keberatan jadi bahan uji coba program sang Gubernur.
"Maaf tapi gua ga merasa bandel, gua cuman disuruh guru BK buat uji coba," kata Salhan.
Terkait dengan postingannya yang membagikan momen selama di barak militer, Salhan membalas pertanyaan netizen.
Ada netizen yang salah fokus dengan para siswa di barak militer yang diperbolehkan main HP.
Padahal klaimnya KDM kala itu bahwa para siswa di barak dilarang main HP.
Perihal pertanyaan dari netizen itu, Salhan menjawabnya singkat.
Bahwa para siswa memang tidak diizinkan main ponsel selama di barak.
Tapi saat hari libur dan tidak dijenguk orang tua, para siswa di barak militer itu diberi kebebasan untuk memegang hapenya.
"Lah boleh bawa HP?" tanya netizen.
"Hari libur yang ga dibesuk orang tua dikasih hape," jawab Salhan.
Melihat postingan dari Salhan yang tampak bangga usai keluar dari barak militer, netizen ramai berkomentar.
Khalayak ikut senang dengan program dari Dedi Mulyadi itu.
"Kalian keliatan happy banget,"
"Keluar dari barak juga harus tetap hebaat ya,"
"Ayo dek lebih semangatt lagi untuk berubah lebih baik, gubernur mempertaruhkan reputasi nya, jdi kalian yang membuktikan hrus lebih baik lagi,"
Baca: Pidato Berapi-api Dedi Mulyadi, Akui Dinyinyiri soal Barak TNI, Banjir Aplaus Jenderal & Wali Murid
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul CURHATAN Siswa SMA Masuk Barak Militer Bukan Karena Nakal, Ceritanya Beda dengan Klaim Dedi Mulyadi
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor
Terkini Nasional
Tangis Haru Dedi Mulyadi Ungkap Siap Angkat Anak Hasil Didikan Militer: Yatim Piatu Jadi Anak Saya
3 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pengakuan Siswa Dapat Rp 25 Juta dari Dedi Mulyadi, Dulu Pecandu Game kini Berubah usai Masuk Barak
4 jam lalu
Tribunnews Update
Tangis Haru Dedi Mulyadi, Siap Angkat Anak Hasil dari Barak Militer: Yatim Piatu Jadi Anak Saya
4 jam lalu
Tribunnews Update
Ketagihan dengan Program Dedi Mulyadi, Siswa Ini Sebut Pendidikan di Barak Militer 2 Minggu Kurang
5 jam lalu
Tribunnews Update
Masuk Barak Militer Gegara Kecanduan Game, Siswa Asal Cikarang Kini Mantap Ingin Jadi TNI
5 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.