IDF Nyamar Jadi Warga Sipil Gagal Selamatkan Tawanan Israel hingga Bunuh Komandan Militer Palestina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan khusus Israel yang menyamar sebagai warga sipil menyerbu rumah komandan Ahmed Kamel Sarhan.

Misi itu untuk menangkap Sarhan hidup-hidup sekaligus mengumpulkan intelijen terkait tawanan Israel gagal total. 

Dikutip dari Palestine Chronicle, insiden itu terjadi di Khan Yunis, Gaza Selatan, Senin (19/5/2025).

Penyerbuan disertai serangan udara menyebabkan puluhan korban jiwa dan kerusakan luas di wilayah tersebut.

Namun, operasi itu gagal lantaran tujuan awalnya menangkap Sarhan hidup-hidup demi mendapatkan informasi soal tawanan Israel. 

Sebagai informasi, Sarhan merupakan perwira operasi khusus dari sayap militer Komite Perlawanan Rakyat Palestina.

Baca: Israel Cari Gara-gara dengan Yordania? Mulai Bangun Tembok Berlapis di Sepanjang Perbatasan Timur

Baca: Israel Dikepung 3 Negara yang Peringatkan akan Adanya Tindakan Konkret Jika Tak Stop Agresi di Gaza

Media Israel melaporkan serangan itu terlalu berisiko dan seharusnya bisa dilakukan dari udara.

Dilaporkan Pasukan Israel menyusup ke Khan Yunis dengan menyamar sebagai warga sipil dan menggunakan kendaraan pribadi.

Mereka mengeksekusi Sarhan di rumahnya, menahan keluarga, dan bahkan membunuh seorang anak saat mundur.

Untuk melindungi penarikan pasukan, Israel meluncurkan lebih dari 40 serangan udara dalam waktu 40 menit.

Serangan tersebut menewaskan puluhan orang dan menghancurkan tenda pengungsi serta fasilitas medis.

Pengamat setempat menyebut aksi ini sebagai contoh kegagalan berulang Israel dalam misi pembebasan tawanan melalui operasi rahasia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestinechronicle.com dengan judul Israeli Forces Disguised as Civilians Kill Commander, Fail to Retrieve Captives

#idf #israel #palestina #gaza