Selasa, 20 Mei 2025

Tribun Video Update

Angkatan Bersenjata Yaman Memberlakukan Blokade Laut di Pelabuhan Haifa & Deklarasikan Senjata Baru

Selasa, 20 Mei 2025 08:06 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) memberlakukan blokade laut di Pelabuhan Haifa.

Sekaligus mendeklarasikan senjata baru, sebagai peringatan tak langsung bagi militer Israel.

Baca: Iran Tuduh Presiden AS Bohong soal Perdamaian | Israel Luluh, Izinkan Bantuan Pangan Masuk ke Gaza

Mengutip Al Mayadeen pada (20/5), hal itu diumumkan oleh Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam pernyataan resmi, Senin (19/5/2025).

Dalam postingan X, militer Yaman memperingatkan Israel di mana waktu hampir habis bagi Israel.

Menegaskan bahwa telah tiba waktunya bagi Yaman menggunakan persenjataan berupa rudal baru.

Sementara itu, Yaman juga mengumumakan telah memberlakukan blokade laut di Pelabuhan Haifa.

Baca: Iran Tuduh Presiden AS Bohong soal Perdamaian | Israel Luluh, Izinkan Bantuan Pangan Masuk ke Gaza

Menyatakan bahwa pelabuhan strategis yang dikuasai Israel itu sebagai target baru mereka.

Langkah itu diklaim sebagai respons terhadap agresi Israel yang terus berlanjut dan meningkat terhadap Gaza.

Sekaligus, imbas ditekannya kampanye kelaparan yang disebabkan oleh blokade.

Sebagai informasi akhir, eskalasi ini menyusul keberhasilan penegakan blokade di Pelabuhan Eilat.

Baca: PM Israel Netanyahu Ancam Ambil Alih Seluruh Gaza seusai Umumkan Perizinan Bantuan Pangan

Di mana, yang sukses menghentikan operasi Israel di bawah tekanan militer Yaman. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Yemeni Armed Forces declare Haifa Port under naval siege

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Angkatan Bersenjata # Yaman # Houthi # perang # Israel
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved