Minggu, 7 September 2025

Terkini Regional

EKSPRESI ONO SURONO Bertemu Dedi Mulyadi, Tak Ada Senyuman di Tengah Memanasnya Hubungan

Senin, 19 Mei 2025 16:53 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono akhirnya bertemu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Ono bahkan duduk satu meja dengan KDM (Kang Dedi Mulyadi).

Sepanjang duduk bersampingan, Ono dan Dedi saling balas berbisik.


Tak ada senyum yang terpancar dari wajah keduanya.

Hubungan Dedi Mulyadi dengan Ono Surono kini memang tengah memanas.

Hal tersebut dipicu masalah komunikasi keduanya terkait dengan realisasi program dan anggaran di pemerintahan Jawa Barat.

Ono Surono merasa, KDM tak pernah melibatkan DPRD Jabar dalam programnya.

Sedangkan Dedi menilai DPRD hanya menghambat proses realisasi kebijakan atau program yang akan ia lakukan.

Baca: DPRD Jabar Klarifikasi Ketidakhadiran di Musrenbang Cirebon Usai Disindir, Kritik Birokrasi Pemprov

Setelah perseteruan tersebut, Ono dan Dedi akhirnya bertemu.

Keduanya bertemu dalam acara di BIJB Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Senin (19/5/2025).

Ono Surono tampak mengenakan batik paduan warna merah dan hitam.

Sedangkan KDM memakai baju serba putih lengkap dengan ikat kepala.

Terlihat dari video postingan Ono, mereka berdua beberapa saling berbicara.


Ono Surono memposting video ketegangan bersama Dedi Mulyadi menggunakan backsound musk DJ 'a kasihan a".

A kasihan a merupakan ucapan dari pengemis di sebuah wisata alam di Kabupaten Bogor yang pernah viral.

Entah apa maksud Ono Surono memakai backsound tersebut.

Sebelumnya Ono Surono meminta Dedi Mulyadi mengklarifikasi ucapannya saat Musrenbang di Cirebon.

Bahkan demi mendapat klarifikasi Dedi, Fraksi PDIP sampai walk out saat rapat di DPRD Jabar.

"Sikap ini merupakan sikap lembaga. Sikap seluruh fraksi yang ada di DPRD Provinsi Jawa Barat bukan orang per orang, bukan sikap Fraksi per Fraksi tapi ini keseluruhan bicara DPRD sebagai lembaga," kata Ono di TikTok.

Oleh karena itu, Ono meminta Dedi Mulyadi melakukan klarifikasi pada 21 Mei 2025.

"Maka kami berharap 21 mei 2025 ada rapat paripurna dimana kita sudah menyampaikan kepada gubernur melalui tim anggaran pemerintah daerah untuk dapat hadir dan langsung memberi klarifikasi," katanya.

Jika KDM melakukan klarifikasi, kata Ono DPRD akan langsung menyusun agenda.

"Setelah klarifikasi kami pastikan langsung kita susun agenda pembahasan kita susun kegiatan yang intinya membangun Jawa Barat tidak bisa dilakukan oleh gubernur sendiri tapi juga bersama-sama DPRD dan itu merupakan amanah dari Undang-Undang yang mengatur terkait pemerintahan daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik demi mewujudkanl visi misi Gubernur Jawa Barat," kata Ono Surono.

Dedi Mulyadi pun sempat menanggapi tindakan Fraksi PDIP di DPRD Jabar yang walk out.

"Musrenbang forum yang sakral, diundang tak mau datang. Ingin dihargai tapi tak pernah menghargai. Ingin dilibatkan tapi tak mau terlibat. Ngaku berpihak pada rakyat, berjuang untuk rakyat giliran anggaran dibuat untuk kepenitngan rakyat tak terima dianggap melanggar konstitusi. Mari kita renungi kita ini bekerja buat siapa dan untuk siapa ?" kata Dedi Mulyadi di TikTok.

Baca: Haru! Puluhan Siswa Menangis saat Dijenguk Orangtua seusai 2 Pekan Ikuti Program Dedi Mulyadi

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ketegangan Ono Surono Saat Bertemu Dedi Mulyadi, Tak Senyum Meski Semeja, Pasang Lagu Pengemis Bogor

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved