viral news
Terungkap Asal Tuduhan Kades di Kampar Hamili Janda, Istri Sah Pasang Badan Bela Suami
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kades di Kampar Riau, akhirnya buka suara terkait isu perselingkuhan hingga menghamili janda yang belakangan heboh.
Sebelumnya rumah kades Pulau Permai, Kecamatan Tambang, JN digeruduk massa pada Rabu (14/5).
Ratusan warga mendatangi rumah JN untuk meminta klarifikasi dan tanggung jawab atas tudingan menghamili janda berinisial M.
Hingga akhirnya, secara terpisah kades JN dan istrinya, NA memberikan keterangannya secara bersama-sama.
JN menjelaskan bahwa aksi warga dipicu rekaman percakapan melalui sambungan telepon antara dirinya dengan istri seorang kepala dusun (kadus).
Menurutnya, rekaman itu disalahgunakan untuk mempermalukannya di tengah masyarakat dan merusak nama baik keluarganya.
Ia pun menegaskan akan mengambil langkah hukum jika situasi semakin tidak terkendali.
Kades membantah isi percakapan dalam rekaman yang beredar.
Ia menyebut rekaman itu adalah bagian dari jebakan atau pancingan pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya.
Kades pun membantah kabar dirinya menghamili seorang janda.
Baca: Pengakuan Kades di Kampar yang Digeruduk Warga seusai Heboh Rekaman Suara Diduga Hamili Janda
Istri sahnya pun juga menyatakan isu tersebut tidak benar.
Bahkan istri sah kades membelas suami dengan mengatakan tidak ada bukti perselingkuhan suaminya hingga menghamili janda.
NA mengaku trauma dan sangat malu imbas isu tersebut.
Sebab tak hanya dirinya, melainkan keluarga besar turut terdampak.
Bahkan istri sah kades sampai sakit selama sua hari setelah kejadian itu.
Menurutnya, saat warga mendatangi rumah mereka, dirinya sedang berada di rumah bersama suami dan anak.
Ia bahkan sempat keluar menemui warga dan meminta mereka menyampaikan bukti atas tuduhan tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kades di Kampar dan Istri Ungkap Asal Munculnya Tuduhan Hamili Janda, Bakal Lapor Polisi
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Pekanbaru
To The Point
Setelah Biawak Kini Patung Rajawali di Indramayu Jadi Sorotan, Biaya Rp180 Juta dari Kades Rp80 Juta
58 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.