120 Korban Tewas Dibom Israel, RS Terakhir di Gaza Terpaksa Tutup, Rusak Tak Bisa Beroperasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan 120 orang tewas dihantam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Kamis (15/5).

Tim penyelamat Palestina melaporkan, kondisi di gaza saat ini semakin memburuk.

Menyusul rumah sakit terakhir yang masih bertahan di Gaza kini terpaksa tutup lantaran sudah tak bisa beroperasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, rumah sakit tersebut rusak parah dan kini tak bisa diakses pasien maupun tenaga medis.

Baca: Israel Serang Pelabuhan Laut Merah Yaman Hodeidah & Salif, Peringatkan Pemimpin Houthi Jadi Target

“Kami berdoa agar perang ini segera berakhir, dan kami mengimbau semua lembaga internasional untuk mengakhiri perang karena sudah cukup,” kata Maher Ghanem, seorang warga Gaza yang terluka dalam serangan di daerah Deir al-Balah.

Bersamaan dengan kondisi Gaza yang semakin memperihatinkan lantaran hancur, Presiden Amerika Serikat membuat rencana kontroversial.

Presiden Donald Trump, berencana mengambil alih Gaza  hingga menjadikannya zona kebebasan.

Bahkan, Trump juga membayangkan wilayah itu menjadi Riviera Timur Tengah.

Baca: Trump Akui akan Mengurus Orang Kelaparan di Gaza, Lebih Condong ke Hamas ketimbang ke Israel?

Namun, pejabat senior Hamas, Basem Naim, tegas menolak rencana Donald Trump.

“Gaza adalah bagian integral dari tanah Palestina. Ini bukan real estat yang dijual di pasar terbuka,” tegas Basem Naim, pejabat senior Hamas.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RS Terakhir di Gaza Tutup Usai Serangan Israel, 120 Korban Tewas"

    
# korban tewas  # Israel # RS Gaza # tutup