Meski Penting, Belum Semua Jemaah Terima Kartu Nusuk, Kini Aktivasi dan Distribusi Dipercepat

TRIBUN-VIDEO.COM - Kartu Nusuk menjadi identitas penting jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.

Fungsinya layaknya paspor ibadah atau syarat akses layanan dan pelaksanaan ibadah haji, termasuk saat umrah wajib di Makkah.

Namun, hingga pertengahan Mei 2025, belum semua jemaah menerima kartu ini.

Dari 92 ribu lebih jemaah yang telah tiba, sebagian masih menunggu distribusi kartu.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Syarikah—mitra resmi Arab Saudi—bergerak cepat.

Distribusi dipercepat, aktivasi terus dikejar

Solusinya: sinergi dan pendampingan langsung di lapangan.

Bagi jemaah yang belum pegang kartu Nusuk—tenang saja.

Baca: 117 WNI Nekat Coba Berangkat Haji Pakai Visa Kerja, Kini Berakhir Dipulangkan ke Tanah Air

Baca: Sisihkan Rp20 Ribu Per Hari, Pedagang Ikan di Jambi Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Mereka tetap bisa melaksanakan haji, didampingi langsung oleh tim Syarikah.

Ibadah tetap berjalan tertib, aman, dan sesuai tuntunan.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, memastikan Tahun ini, Indonesia menjadi negara pengirim jemaah haji terbesar:

221 ribu jemaah, dengan 203 ribu lebih dari jalur haji reguler.

Sebagai tamu Allah, setiap jemaah berhak atas kemudahan dan ketenangan ibadah.

Dan pemerintah hadir—bekerja siang malam—agar semua berjalan lancar dan terlayani dengan baik.

Kartu Nusuk hanyalah satu bagian kecil.

Tapi semangat pelayanan di baliknya adalah bagian dari ikhtiar besar menyukseskan haji 2025.

(Tribun-Video.com)