India Khawatir Wilayahnya Hancur Lebur Diserang Senjata Nuklir Pakistan, Minta IAEA Pantau Islamabad

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik India-Pakistan yang semakin memanas memicu kemungkinan penggunaan senjata nuklir. 

India mulai khawatir jika wilayahnya diserang rudal nuklir Pakistan. 

Oleh sebab itu, India meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengawasi senjata nuklir Islamabad. 

Baca: Taktik Jitu China Hadapi Aset Tempur Negara Barat, Jadikan Pakistan sebagai Bahan Uji Teknologi

Dikutip dari Tribunnews.com, desakan itu disampaikan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dalam pidatonya pada Kamis (15/5). 

Di hadapan tentara India, Singh menyebut Pakistan sebagai negara nakal yang tidak bertanggung jawab. 

Hal itu disampaikan buntut ketegangan kedua negara setelah serangan teroris di Kasmir hingga 26 warga India tewas.

Memang India dan Pakistan telah meneken kesepakatan gencatan senjata. 

Baca: China Manfaatan Pakistan Uji Teknologi Militer Hadapi Jet Tempur Barat Tanpa Terjun ke Medan Perang

Namun kesepakatan itu tak cukup membuat India tenang. 

Pasalnya, India khawatir terkait kepemilikan senjata nuklir Pakistan yang akan disalahgunakan. 

Islamabad disebut bisa mengandalkan ancaman nuklirnya untuk menghalangi militer New Delhi dalam konflik-konlik konvensional. 

Selain itu, India khawatir dengan kondisi Pakistan yang menghadapi ketidakstabilan politik dan sosial. 

Baca: Indonesia Siap Jadi Juru Damai Perang India dan Pakistan, Menlu Sugiono: Sesuai Konstitusi

Hal ini bisa membuat kepemilikan senjata nuklir jatuh ke tangan aktor non negara atau kelompok teroris. 

Sejauh ini Badan Energi Atom Internasional yang bermarkas di Wina belum memberikan komentar langsung tentang permintaan India.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul India Desak IAEA Awasi Pakistan: Takut New Delhi Jadi Target Rudal Nuklir

# TRIBUN VIDEO UPDATE # India # perang # nuklir # senjata # Pakistan