Sabtu, 17 Mei 2025

tribunnews update

TNI AD Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit, Siap Beri Pendampingan

Kamis, 15 Mei 2025 17:23 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - TNI Angkatan Darat membuka peluang bagi putra-putri korban insiden ledakan amunisi di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi bagian dari institusi TNI.

Insiden memilukan yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 itu menewaskan 13 orang, termasuk empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Ia menegaskan bahwa institusi siap memberikan pendampingan bagi anak-anak korban yang berminat bergabung menjadi prajurit.

Pendampingan akan dilakukan melalui jajaran Kodim 0611 Garut agar proses berjalan baik dan sesuai prosedur.

Terkait proses identifikasi, seluruh korban telah berhasil dikenali.

Lima korban telah diserahkan kepada keluarga pada Selasa (13/5/2025) sore, dan empat lainnya diserahkan pada Rabu malam.

Pemakaman seluruh korban sipil berlangsung hingga pukul 20.00 WIB malam itu.

Baca: Warga Sipil Curhat ke Dedi Mulyadi Ngaku Dibayar Rp 150 Ribu Bantu Preteli Amunisi TNI di Garut

Sebagai bentuk empati dan penghormatan, jajaran Kodam III Siliwangi bersama Korem 062 Tarumanegara dan Kodim 0611 Garut menggelar doa bersama dengan warga masyarakat setempat.

Wahyu juga menyampaikan bahwa tali asih telah diberikan kepada keluarga korban.

Sementara itu, hak-hak para prajurit TNI AD yang gugur juga tengah dalam proses penyelesaian.

Pusat Peralatan TNI AD, sebagai induk satuan dari para almarhum, bertanggung jawab atas penyelesaian administratif untuk disampaikan kepada ahli waris.

Empat prajurit yang gugur dalam insiden ledakan tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.

Sementara sembilan warga yang turut menjadi korban yaitu Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rusdiawan, Dadang, dan Endang.

TNI AD saat ini masih terus melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI AD Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TNI AD   #korban ledakan bom   #Garut

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved