Jumat, 16 Mei 2025

Terkini Nasional

Panas! Tutup Pintu Damai hingga Mediasi Gagal, Jokowi Siap Hadapi Gugatan Ijazah Palsu di Pengadilan

Kamis, 15 Mei 2025 15:27 WIB
TribunSolo.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 Jokowi kembali mempertahankan sikapnya menolak damai dengan pihak lawan terkait kasus dugaan ijazah palsu.

Kuasa hukum Jokowi YB Irpan mengatakan mediasi berakhir deadlock atau tidak terjadi kesepakatan damai.

Irpan mengatakan dirinya siap untuk bertarung adu bukti di persidangan nanti.

Pernyataan itu disampaikan Irpan di Pengadilan Negeri Surakarta pada Rabu (14/5) kemarin.

Irpan mengatakan pihaknya tidak akan menghadiri mediasi lagi.

Baca: GRIB di Tabanan Dibubarkan, Pecalang Marah Ormas Hercules Jadikan Rumah di Desa Adat untuk Markas

Baca: Melihat Lebih Dekat Alas Ketonggo Ngawi, Dipercaya sebagai Pusat Pintu Gerbang Gaib Gunung Lawu

Ia justru ingin memberikan keleluasaan agar penggugat bisa memaparkan pokk perkara di persidangan.

"Kami tidak pernah mau memenuhi kami memberikan kesempatan keleluasaan di dalam persidangan pemeriksaan pokok perkara penggugat mampu membuktikan yang menduga bahwa ijazah Pak Jokowi palsu,” jelasnya.

Seperti diketahui pihak penggugat meminta agar Jokowi menunjukan ijazah asli di depan publik.

Namun Jokowi menolak keras permintaan tersebut.

Dengan pernyataan deadlock maka Irpan mengatakan sudah tidak ada celah lagi mengenai penyelesaian kasus dugaan ijazah palsu melalui jalur mediasi.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mediasi Tudingan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo Deadlock, Kedua Pihak Siap Bertarung di Persidangan

#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia #IjazahJokowi #MediasiGagal #PNsolo #Jokowi #BeritaTerkini #GugatanIjazah

Editor: winda rahmawati
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #ijazah palsu   #mediasi   #Jokowi   #pengadilan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved