Rabu, 14 Mei 2025

Profil

Profil Susilo Bambang Yudhoyono - Politisi dan Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6

Minggu, 26 Mei 2019 12:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - SBY memulai pendidikannya melalui SR (Sekolah Rakyat). Kemudian melanjutkan di SMP Negeri Pacitan dan SMA 271 (sekarang SMAN 1) Pacitan.

Setelah lulus SMA tahun 1968, SBY melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dengan jurusan Teknik Mesin namun hanya beberapa saat. Sebenarnya SBY dari kecil ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) namun telat mendaftar.

Kemudian SBY bergabung di Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Baru setelah lulus dari pendidikannya tahun 1970 SBY masuk Akabri, Magelang, Jawa Tengah.

Pada 1973 SBY menjadi lulusan terbaik dari Akabri dan mendapat penghargaan lencana Adhi Makasaya.

Pada tahun 1976 SBY melanjutkan pendidikan militernya di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS.

Tahun 1982 bergabung di Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS.

Tahun 1983 melanjutkan pendidikan di Jungle Warfare School, Panama dan lulus dengan gelar honor graduate.

Tahun 1984 mengikuti Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman.

Tahun 1985 mengikuti Kursus Komando Batalyon di Bandung sekaligus menjabat sebagai Komandan Sekolah Pelatih Infanteri.

Dengan kecintaannya terhadap dunia militer, SBY memulai kariernya pada tahun 1974 dengan menjadi Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad). SBY membawahi langsung sekitar 30 prajurit.

SBY memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik yang membuatnya berha1975 berhasil terpilih untuk mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia.

Pada tahun 1976-1977, SBY diangkat menjadi Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) untuk bertempur di Timor Timur.

Kemudian pada tahun 1977 SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad.

Tahun 1977-1978 SBY menjadi Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad.

Tahun 1079-1981 SBY menjadi Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad.

Tahun 1981-1982 menjadi Paban Muda Sops SUAD.

Tahun 1986-1988 SBY menjabat sebagai Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana dan sebagai Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana di tahun 1988.

Tahun 1989 SBY menjadi dosen di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) selama 3 tahun yaitu sampai dengan 1992. SBY ditugaskan dinas di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad).

Pada tahun 1993 SBY ditarik di Mabes ABRI dan diangkat menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat.

Di tahun yang sama sampai dengan 1994 SBY diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad.

SBY kemudian menjabat sebagai Asops Kodam Jaya pada tahun 1994-1995 dan juga menjabat sebagai Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro di tahun 1995.

Pada tahun 1995 SBY ditugaskan di Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Di PBB SBY bertanggung jawab sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force).

Pada tahun 1996 setelah kembalinya dari Bosnia SBY diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya, dilanjutkan menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya tahun 1996-1997. Saat menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya SBY juga merangkap sebagai Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR pada sidang istimewa MPR 1998.

Kemudian tahun 1998-1999 SBY menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI.

Setelah bertahun-tahun menyelami dunia militer, pada tahun 2000 SBY memutuskan untuk berkarir dalam dunia politik sebagai Menteri Pertambangan dan Energi saat pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Tidak lama kemudian SBY dipindahkan (GusDur) untuk menjadi Menko Polsoskam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan).

Tahun 2001, saat pemerintahan Presiden Megawati SBY dipindahkan menjadi Menko Polkam di Kabinet Gotong Royongnya.

Tahun 2004, setelah mengundurkan diri dari posisinya SBY mencalonkan diri sebagai capres bersama dengan cawapres Jusuf Kalla. Pada Okbober 2014 SBY resmi menjadi presiden RI ke-6. SBY menjabat sebagai Presiden RI selama 2 periode melalui pemilu.

Pada periode keduanya SBY didampingi oleh Boediono sebagai wakil presidennya.

Setelah lengser dari jabatannya sebagai presiden RI, SBY masih aktif dalam dunia politik dengan menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Penghargaan:

- 1973: Lulusan terbaik Akabri, Tri Sakti Wiratama yaitu Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek

- 1976: Satya Lencana Seroja

- 1983: Honorour Graduated IOAC, USA

- 1985: Satya Lencana Dwija Sista

- 1989: Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, Dosen Terbaik Seskoad

- 1996: Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES)

- 1998: Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, Wing Penerbang TNI-AU, Wing Kapal Selam TNI-AL

- 1999: Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Dharma, Bintang Maha, Putera Utama

- 2003: Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

- 2005: Star of Asia oleh BusinessWeek

- 2006: Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei, Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio

Keluarga:

- Ayah: R. Soekotjo

- Ibu: Sitti Habibah

- Istri: Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) (1952)

- Anak: Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono (1978), Edhie Baskoro Yudhoyono (1980)

Situs dan media sosial:

Situs:

Website: http://www.demokrat.or.id/

Akun Facebook: @SBYudhoyono

Akun Twitter: @SBYudhoyono

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Adya Rosyada Yonas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TRIBUNNEWSWIKI: Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

ARTIKEL POPULER:

Begini Pengakuan Andri Bibir soal Video Viral Pemukulan oleh Aparat Keamanan

BABAK BELUR EPS 10 - Bebek Ketahuan Berduaan saat Puasa

PUASA ASYIK - Penderita Maag Tetap Bisa Berpuasa Kok, Ikuti Tipsnya Berikut Ini!

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved