Tribun Video Update
Ledakan Menggema di Kashmir! Gencatan Senjata Masih Rentan, India-Pakistan Saling Tuduh Pelanggaran
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang kembali diberlakukan pada Minggu (11/5) masih rentan.
Yakni, ketegangan belum sepenuhnya reda lantaran ledakan dan tembakan masih terdengar di wilayah Kashmir, India.
Hal itu terjadi beberapa jam seusai kesepakatan tercapai.
Suara ledakan dari sistem pertahanan udara juga menggema di kota-kota perbatasan saat pemadaman listrik terjadi.
Baca: China-Pakistan Beraksi! Tiongkok Kirim Drone Canggih & Amunisi Terbesar Gempur Markas Militer India
Atas kejadian tersebut Pakistan dan India saling tuduh.
Yakni, India mengklaim Pakistan melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Atas hal itu, India memerintahkan pasukannya untuk memberikan respons tegas atas setiap pelanggaran.
Sementara itu, Pakistan mengatakan, pemerintahannya tetap berkomitmen terhadap gencatan senjata.
Baca: Kecanggihan Jet Tempur JF-17 Thunder Pakistan yang Mampu Bobol Sistem Pertahanan India S-400
Namun, Pakistan justru menuduh India sebagai pihak yang melanggar kesepakatan tersebut.
Dilaporkan, kesepakatan gencatan senjata ini tercapai karena ada upaya diplomatik dan tekanan dari Amerika Serikat.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan, Terjadi Lagi Ledakan di Kashmir
# ledakan # Kashmir # gencatan senjata # India # Pakistan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Warga Tewas Terkena Ledakan saat Pemusnahan Amunisi TNI di Garut, Mendekat demi Pungut Sisa Logam
9 jam lalu
Tribunnews Update
Gencatan Senjata Masih Rentan, India-Pakistan Saling Tuduh Pemicu Ledakan Dahsyat di Kashmir
10 jam lalu
Tribunnews Update
Proses Identifikasi Korban Ledakan Amunisi di Garut Pakai Metode DVI Lewat Barang Kenangan
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.