Drama Maju Mundur Hasan Nasbi di Kursi PCO, Ini Tiga Kesalahan Fatal Jubir di Mata Presiden Prabowo

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hasan Nasbi batal mundur dari jabatannya setelah Presiden Prabowo Subianto menolak surat pengunduran diri yang diajukannya sejak 21 April 2025.

Perintah untuk tetap berada di istana tidak langsung diterimanya dari presiden, namun dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kemunculan Hasan Nasbi pada sidang Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (5/5/2025) menyita perhatian publik sekaligus menimbulkan tanda tanya.

Dari sumber di lingkaran istana, selain karena pernyataan 'blunder' soal teror yang dialami Tempo, terdapat tiga kesalahannya yang dianggap fatal oleh Prabowo.

Baca: Polisi Sita Narkoba Senilai Rp 7 Miliar Lebih, Bandar Gagal Edarkan Barang di Bandar Lamping

Pertama, gagal merespons pesoalan kelangkaan Gas LPG 3 kilogram yang sempat terjadi akibat kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Kesalahan Hasan selanjutnya yang dianggap fatal adalah ketidakmampuannya meredam tagar "Kabur Aja Dulu" yang sempat menggema di jagat maya pada Februari 2025 lalu.

Hasan sempat menanggapi dengan meminta warga yang ingin pergi ke luar negeri dengan prosedur yang legal.

Kesalahan fatal Hasan selanjutnya, ia dianggap gagal meredam berbagai isu terkait MBG.

(Tribun-Video.com/ kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kesalahan Fatal Hasan Nasbi Berujung Mundur dari Jubir, Soal Kepala Babi hingga Prabowo Marah