Profil
Profil Sri Mulyani - Menteri Keuangan Republik Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM - Sri Mulyani Indrawati atau kerap disapa Sri Mulyani dikenal sebagai Menteri Kuangan di Kabiner Kerja Presiden Joko Widodo.
Sri Mulyani Menikah dengan Tonny Sumartono dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Dewinta Illinia, Adwin Haryo Indrawan, dan Luqman Indra Pambudi.
Sebelum diangkat menjadi Menteri di kabinet Presiden Jokowi, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sri Mulyani sudah menorehkan banyak prestasinya dalam dunia pemerintahan dan perbankan.
Atas banyaknya prestasi yang diraihnya, Sri Mulyani diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010.
Hal ini menjadikan Sri Mulyani sebagai orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Atas keberhasilannya, Sri Mulyani mendapat banyak penghargaan dari dunia internasional.
Prestasi terbaiknya adalah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik dunia dalam World Government Summit yang dilaksanakan di Dubai pada 2018.
Masa Kecil
Sri Mulyani Indrawati lahir dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko. Ia lahir di Lampung pada 26 Agustus 1962.
Sri Mulyani memang lahir dari keluarga berpendidikan sehingga orang tuanya selalu menanamkan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
Kedua orang tuanya merupakan guru besar di Universitas Negeri Semarang. Sri Mulyani merupakan anak ke-7 dari sepuluh bersaudara.
Selama bersekolah, Sri Mulyani juga dikenal sebagai anak yang aktif mengikuti organisasi.
Sri Mulyani menghabiskan masa kecilnya bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung.
Setelah lulus Sri Mulyani pindah ke Jawa mengikuti orang tuanya dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang.
Riwayat Karier
Sri Mulyani dikenal sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia yang membawa banyak perubahan.
Karier Sri Mulyani dimulai setelah mendapatkan gelar sarjananya, menjabat sebagai peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) dan sebagai asisten peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Pada 1990, setelah menyelesaikan program masternya di bidang Public Finance and Urban Economy, Sri Mulyani melanjutkan Ph.D di University of Illinois Urbana-Champaign.
Sri Mulyani menyelesaikan program master dan doktoralnya hanya dalam kurun waktu empat tahun.
Menteri Keuangan Indonesia ini pernah menjabat sebagai spesialis penelitian Ekonomi Moneter dan Perbankan serta Ekonomi Tenaga Kerja pada awal Oktober 2002.
Kemudian terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam South East Asia (SEA Group).
Sejak 1 November 2002, Sri Mulyani mewakili 12 negara anggota SEA Group di International Monetary Funds (IMF).
Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005. Ibu dari tiga orang anak ini menjabat dari 2005 hingga 2010.
Dalam masa jabatannya, Sri Mulyani banyak menuai prestasi.
Sri Mulyani berhasil menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, mengelola utang, dan mendapatkan kepercayaan dari para investor.
Sri Mulyani banyak memberikan perubahan yang lebih baik selama menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Selama menjabat, Sri Mulyani juga mendapatkan banyak apresiasi dari dunia internasional.
Prestasi yang ditorehkannya antara lain, di tahun 2006 dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Markets Forum, dan Menteri Keuangan terbaik oleh majalah Euromoney.
Selain itu Sri Mulyani juga dinobatkan sebagai Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia 2007 dan Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada 2008.
Pada 2008, Sri Mulyani dilantik menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Menko Perekonomian Dr. Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Selain itu Sri Mulyani juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dari 2004 sampai 2005.
Pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Hal ini menjadikan Sri Mulyani sebagai orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasi bank di seluruh dunia. Sri Mulyani juga sering mewakili Kelompok Bank Dunia di G20.
Wanita kelahiran Bandar Lampung ini juga mengetuai International Development Association (IDA), pendanaan Bank Dunia untuk negara-negara termiskin.
Dalam waktu bersamaan, Sri Mulyani juga mengetuai Development Committee (sebuah forum tingkat Menteri di Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF)) dalam rangka konsensus antara pemerintah mengenai isu-isu pembangunan.
Tugasnya adalah memberi nasihat pada Dewan Gubernur Bank dan IMF tentang masalah-masalah pembangunan dan sumber daya keuangan yang dibutuhkan untuk mempromosikan pembangunan di negara-negara berkembang.
Namanya semakin dikenal ketika Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja pada 27 Juli 2016 menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Atas banyaknya kontribusi dan prestasi yang diperoleh Sri Mulyani, pada 11 Februari 2018 Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri terbaik dunia dalam kegaiatan World Government Summit yang diadakan di Dubai.
Pemilihan pemenang penghargaan ini berdasarkan pada hasil pemungutan suara dari lima juri independen dunia yang berasal dari berbagai organisasi sektor publik dan swasta terkenal.
Dalam dunia akademik, Sri Mulyani ditetapkan sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu juga merupakan professor tamu di Andrew Young School of Policy Studies di Georgia State Universitu, Amerika Serikat pada 2001-2002.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)
ARTIKEL POPULER
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dari HP Melalui Aplikasi BPJSTKU, Bisa Kapan Pun dan di Mana Pun
Cara Cek Nomor Telkomsel di HP
TONTON JUGA:
Sumber: Sumber Lain
tribunnews update
Hakim Djuyamto Tersangka Suap Tinggali Apartemen Elit, Fasilitas Lift Pribadi hingga Kolam Renang
Rabu, 16 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sri Mulyani Kritik Tarif Trump Buat Ekonom Tertawa: Tak Ada Landasan Ilmu Ekonomi, Jadi Tak Berguna
Rabu, 9 April 2025
Terkini Nasional
Strategi Pemerintah soal Tarif Baru Trump, Menkeu Singgung Peluang Cari Negara Tujuan Ekspor Baru
Selasa, 8 April 2025
Selebritis
Inilah Profil Habib Usman Bin Yahya, Sosok Pemuka Agama yang Membimbing Ruben Onsu menjadi Mualaf
Sabtu, 5 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.