TEMUAN Roy Suryo soal Ijazah hingga Skripsi yang Disebut-sebut Milik Jokowi: Banyak Keanehan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar telematika Roy Suryo mengatakan bahwa ditemukan banyak keanehan atau ketidaksesuaian pada skripsi atau ijazah yang disebut-sebut milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan olehnya saat dimintai tanggapan oleh Trbun News pada Selasa (22/4/2025) lalu terkait isu ijazah palsu Jokowi.

Roy Suryo mengatakan, pernyataannya tersebut berdasarkan hasil ilmiah dari ilmu pengetahuan yang didalaminya selama ini.

Baca: 15 Pengacara Dikerahkan! Jokowi Siap Laporkan 4 Orang, Nama Roy Suryo & Amien Rais Jadi Sorotan

Selain itu, Roy Suryo mengaku bahwa pihaknya juga sempat melakukan penelitian primer.

Bahkan ia mengaku mendapatkan material untuk penelitiannya secara langsung oleh UGM pada Selasa (15/4/2025) lalu.

Namun, ia mengatakan terkait fisik ijazah Jokowi selama ini tidak ada yang pernah memeriksa langsung.

Kecuali yang pernah ditunjukkan kepada awak media (tanpa boleh difoto) pada Rabu (16/4/2025) lalu dan diunggah oleh seorang kader PSI yang berani mengatakan bahwa Ijazah Jokowi asli.

Baca: Reaksi Roy Suryo hingga Penggugat Bila Dilaporkan Balik Jokowi Atas Tudingan Ijazah Palsu

Menurutnya kenyataan ijazah asli Jokowi itu sampai sekarang belum ditemukan.

Ia mengatakan agar masyarakat bisa mengawal dugaan ijazah palsu Jokowi tersebut sampai selesai.

Baca: Roy Suryo Bongkar Hasil Penelitian soal Ijazah hingga Skripsi Disebut Milik Jokowi: Banyak Keanehan

Pihaknya berharap agar jangan sampai ada pihak-pihak yang memaksakan pasal-pasal yang tidak sesuai soal pembuktian asli atau palsu ijazah Jokowi.

"Kita tunggu saja, biarkan semua berproses dan dikawal masyarakat, jangan ada yg memaksakan pasal-pasal diluar nurul soal pembuktian asli / palsu (Ijazah Jokowi),"kata Roy Suryo.

Salah satunya seperti pasal di UU ITE No 01/2024 yang kerap digunakan untuk mempersekusi para aktivis atau pejuang demokrasi selama ini.

(Tribun-Video.com)

Sumber