Minggu, 11 Mei 2025

Liga 1 2019

Terjadi Keributan Suporter di Laga Pembuka Liga 1 2019, PSS Sleman dan Arema FC Terancam Komdis PSSI

Kamis, 16 Mei 2019 19:58 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - PSS Sleman dan Arema FC terancam mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akibat ulah suporter mereka pada laga pembuka Liga 1 2019, Rabu (15/5/2019).

Pendukung kedua kesebelasan terlibat bentrokan di salah satu sudut tribun Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Insiden tersebut terjadi sesaat setelah pemain Arema, Sylvanno Comvalius, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-29.

Suasana menjadi tidak kondusif, sehingga wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan untuk sementara waktu.

Setelah hampir satu jam dihentikan, pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan kembali.

Pada akhir laga, PSS keluar sebagai pemenang. Super Elja – julukan PSS Sleman – menang dengan skor 3-1 atas Arema FC.

Akibat ulah suporter mereka, PSS dan Arema kini terancam mendapat hukuman dari Komdis PSSI.

Setidaknya, minimal hukuman tersebut adalah larangan menggelar pertandingan kandang, khusunya untuk tim PSS Sleman.

Semua bukti dan momen sudah direkam oleh pengawas pertandingan yang bertugas di lapangan.

Terkait ancaman hukuman tersebut, CEO PSS Sleman, Soekeno angkat bicara.

Ia menyerahkan nasib PSS Sleman kepada Tuhan.

“Wallahualam,” kata Soekeno kepada sejumlah awak media yang hadir .

Soekeno memang sudah mengatakan, penyebab kerusuhan pertandingan itu bukan pendukung PSS Sleman dan Arema FC.

Dia menegaskan, hanya beberapa provokator saja yang merusak jalannya pertandingan tersebut.

Soekeno sangat yakin suporter PSS Sleman tidak punya sifat vandalisme.

Hal yang sama juga dikatakannya soal pendukung Arema FC.

”Kecuali yang membikin keributan itu pendukung PSS, baru boleh dikasih sanksi. Karena kalau dari segi keamanan, kami sudah persuasif,” ujar Soekeno.

“Mudah-mudahan akan ada tindak lanjut dari kepolisian agar enggak ada lagi pertandingan seperti ini dan enggak hanya di Jogja saja.

Tetapi, semua pertandingan kondusif,” kata Soekeno menambahkan.

Terkait izin keamanan dari pihak kepolisian, Soekeno yakin mereka akan tetap memberikannya kepada PSS Sleman.

Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan para penonton yang terkena imbasnya atas kejadian tersebut.

“(Izin menggelar pertandingan kandang) tidak berpengaruh, karena Kapolda DIY mendukung tetap jalan, jadi enggak ada masalah lagi untuk ke depan,” kata Soekeno. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suporter Ricuh, PSS Terancam Terusir dari Stadion Maguwoharjo

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Cara Mudah Membuat QR Code Lokasi untuk Undangan Pernikahan via Smartphone (Android/iOS)

Syahrini dan Luna Maya akan Dipertemukan di Satu Panggung yang Sama

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved