Tribunnews Update
Alasan Polisi Tak Beri Tembakan Peringatan saat Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Mapolsek
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap alasan tidak adanya tembakan peringatan saat wanita dikeroyok debt collector di depan kantor Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan untuk melakukan penembakan peringatan ada SOPnya.
Baca: MIRIS! 4 Polisi Diduga Sibuk Merekam saat Wanita Dikeroyok 11 Orang Debt Collector di Depan Polsek
Kombes Pol Jeki mengatakan angggotanya tidak melakukan tembakan peringatan agar tidak ada korban jiwa dari masyarakat.
"Kalau kita lihat CCTV kita, ada empat anggota kita yang Polsek yang turut membantu dan mencegah dan mengimbau agar mereka tidak tidak melakukan tindakan anarkis," tambahnya dilansir dari Tribun Pekanbaru pada Selasa (22/4).
Baca: Polisi Tak Tolong Wanita yang Dikeroyok Debt Collector di Depan Markas, Kapolsek Bukitraya Dicopot
Kapolresta Pekanbaru mengatakan kasus penganiayaan tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya.
Kombes Pol Jeki juga turut menanggapi soal anggota yang hanya menonton dan merekam saat pengeroyokan terjadi.
Ia menyebut dalam peristiwa itu ada 10 orang yang ada di kantor polisi.
Baca: Kapolsek di Pekanbaru Dicopot Buntut Pengeroyokan Wanita oleh Debt Collector di Depan Markasnya
Kombes Pol Jeki mengaku ada empat anggota polisi yang ikut membantu dan mencegah pelaku untuk tidak melakukan tindakan anarkis.
Sejumlah anggota polisi itu disebut telah meminta pelaku untuk keluar dari lingkungan Polsek Bukit Raya. (Tribun-Video.com/TribunPekanbaru.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kenapa Polisi Tak Lakukan Tembakan Peringatan Saat Penganiayaan Sesama Debt Collector di Pekanbaru?
# TRIBUNNEWS UPDATE # polisi # pengeroyokan # debt collector # Bukit Raya # Pekanbaru
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Pekanbaru
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Di DPR, Advokat Bahas soal Hercules Mau Kerahkan 50 Ribu Anggota Geruduk Dedi Mulyadi: Bisa Dipidana
7 hari lalu
Tribunnews Update
KDM Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kenakalan Siswa di Jabar: Bukan Lagi Tawuran, Sifilis Penyakitnya
7 hari lalu
Tribunnews Update
Dampak Kebijakan Dedi Mulyadi, Anak-anak Mendadak Patuhi Orangtua karena Takut Dikirim ke Barak TNI
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.