Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

PDIP Beri Kritikan Pedas ke Gibran soal Video Monolog: Jangan Terlalu Banyak Bikin Video, Kerja Saja

Selasa, 22 April 2025 08:46 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Video monolog bertema bonus demografi yang diunggah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming di akun YouTube miliknya banjir kritikan.

Salah satu pihak yang mengkritik adalah Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.

Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (21/4/2025), Deddy menyarankan agar Gibran tidak hanya sibuk menggarap video, namun juga harus menunjukkan kerja nyata.

Baca: PDIP Kritik Gibran soal Video Monolog: Jangan Terlalu Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lo

Ia khawatir Gibran melupakan tugas pokoknya sebagai wakil presiden jika terus-menerus membuat video.

"Ya menurut saya sih jangan terlalu banyak bikin video lah ya. Kerja saja gitu lo," kata Deddy, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/4/2025).

Baca: PDIP Prediksi Alasan PAN Tak Usung Gibran di 2029, Sebut Ada Kader yang Mampu Dampingi Prabowo

Deddy pun menyindir Gibran bisa saja seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menurutnya terlalu sibuk mendokumentasikan diri di media sosial.

Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli juga turut berkomentar.

Menurutnya, video monolog Gibran dapat dianggap sebagai pencitraan semata oleh publik.

Baca: Sinyal Tinggalkan Gibran, PAN Siapkan Cawapres Pendamping Prabowo di Pilpres 2029, Ini Sosoknya

Anggapan itu bisa muncul karena publik menilai kemampuan Gibran berbicara secara langsung di muka umum tidak sebaik dengan penuturannya di video monolog.

Namun, di sisi lain, video monolog Gibran juga dapat menjadi modal sosial dan politik bila memperoleh sambutan positif.

Menurut Lili, penyampaian melalui video monolog sengaja dipilih Gibran sebagai strategi untuk tampil aman sekaligus membangun citra.

"Tentu kalau dianggap negatif, dianggap angin lalu saja, dianggap bagian dari pencitraan," tutur Lili, Minggu (20/4/2025). (*)

SUMBER

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved