Tak Hanya Lecehkan Wanita Hamil, Dokter Kandungan di Garut Coba Rudapaksa Pasien di Kamar Kos

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Syafril Firdaus, dokter kandungan di Garut, Jawa Barat rupanya tak hanya melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya saja.

Diungkap polisi, Syafril juga pernah melakukan percobaan rudapaksa.

Perilaku bejat dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) tersebut terkuak seusai rekaman cctv aksi cabulnya beredar di media sosial.

Dikutip dari TribunPriangan, Syafril kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dari korban berinisial AED.

Baca: Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza Siap Dieksekusi, Mensos Bangun Penampungan di Pangkal Pinang

Diketahui, peristiwa yang menimpa AED merupakan aksi cabul terbaru Syafril.

Insiden itu terjadi di kamar indekos Syafril pada 24 Maret 2025 sekira pukul 19.00 WIB.

Kejadian itu bermula saat korban berkonsultasi di klinik tempat Syafril bekerja.

Kemudian, Syafril memberi resep dan menjadwalkan suntik vaksin gonore.

Diungkap Kapolres Garut, AKBP Fajar M Gemilang dalam konferensi pers pada Kamis (17/4/2025), Syafril mendatangi rumah orangtua korban tiga hari setelahnya.

Baca: Motif Suami Bunuh Istri di Probolinggo Gegara Cemburu, Korban Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok

Modusnya, Syafril datang diantar ojek online dan meminta korban mengantarkannya pulang ke kos.

Saat hendak membayar vaksin, Syafril meminta korban menyerahkan uangnya di dalam kamar kosnya.

Namun, saat di dalam kos, Syafril langsung mengunci pintu dan mendorong korban ke kasur.

Koeban pun melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri dari indekos Syafril.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Dokter Cabul di Garut Tertunduk Lesu Saat Digiring Polisi, Begini Kronologi Lengkapnya

    
# dokter kandungan # Garut # rudapaksa # pasien # Kos