Kematian Soleh Darmawan di Kamboja: Keluarga Laporkan Dua Penyalur Ilegal ke Polda Metro Jaya

TRIBUN-VIDEO - Kematian misterius Soleh Darmawan, seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Kota Bekasi yang tewas di Kamboja, kini memasuki babak baru.

Keluarga korban melaporkan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Polda Metro Jaya.

Laporan polisi teregister dengan nomor LP/B/2519/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya pada 17 April 2025.

Keluarga Soleh berharap agar proses hukum ini dapat memperjelas penyebab kematian dan memberikan keadilan bagi almarhum.

"Kita ketahui bersama kasus ini sudah viral peristiwa dari dugaan kami tindak pidana perdagangan orang,” kata Johny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/4/2025).

Keluarga Soleh melaporkan dua terduga pelaku penyalur ilegal berinisial S dan A.

Dalam laporan yang diajukan, keluarga Soleh menuding dua orang terduga sebagai penyalur ilegal.

Kuasa hukum keluarga korban, Johny Alfaris mengungkapkan, terduga S dan A menawarkan pekerjaan kepada Soleh, awalnya dijanjikan untuk bekerja di Thailand di bidang perhotelan. 

Namun, tak lama kemudian, Soleh justru ditempatkan di Kamboja dengan pekerjaan yang tidak sesuai.

Keluarga menduga, pekerjaan yang tidak sesuai ini menjadi penyebab kematian Soleh.

Berita yang beredar di media sosial bahkan mengindikasikan Soleh terlibat dalam industri judi online dan mungkin juga menjadi korban eksploitasi yang lebih mengerikan, termasuk perdagangan organ tubuh.

"Nah tentunya terkait eksploitasi ini seperti apa dan bagaimana ya kita serahkan kepada teman-teman di kepolisian," tukasnya.

Keluarga Soleh melaporkan terduga pelaku sebagaimana Pasal 4 Jo Pasal 7 Jo Pasal 10, UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dan Pasal 69 Jo Pasal 81 UU No 18 Tahun 2017 tentang PPMI.(Tribun/Reynas)