Tribunnews Update
Perang Dagang China-AS Memanas, Xi Jinping "Kumpulkan" Sekutu Asia Tenggara demi Hadapi Hasrat Trump
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden China, Xi Jinping, melanjutkan lawatannya di Asia Tenggara dengan kunjungan kenegaraan ke Malaysia.
Hal itu bertujuan memperkuat kredibilitas Beijing sebagai mitra yang dapat diandalkan.
Adapun langkah China merangkul Asia Tenggara untuk menghadapi kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
Dikabarkan Presiden China telah mengunjungi Vietnam dan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kamboja.
Baca: Sandera Israel Tagih Janji Manis Donald Trump yang Ingin Bebaskan Semua Tawanan: Mana Janjimu?
Baca: Gagal Intai Gaza, Tentara IDF Justru Meledak dalam Tank hingga Hancur Berkeping-keping Dibom Al-Quds
Di Malaysia, Xi Jinping disambut oleh Raja Malaysia, Sultan Ibrahim, di Istana Nasional dengan upacara resmi yang megah.
Kunjungan ini juga diikuti dengan penandatanganan beberapa perjanjian bilateral.
Sebagai informasi Malaysia sebagai ketua ASEAN, merasakan dampak dari tarif tinggi AS, meskipun tarif terhadap Malaysia lebih rendah.
Lantas, Xi Jinping berharap kunjungan ini membuka babak baru hubungan China-Malaysia yang lebih kuat.
Diketahui China dan Malaysia merayakan ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik dengan perdagangan bilateral terus berkembang.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden China Xi Jinping ke Malaysia, Lanjutkan Tur Asia Tenggara"
  Â
# perang dagang # China # Amerika Serikat # Xi Jinping # Sekutu
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Militer Houthi Pamer Kekuatan, Tembak Jatuh 9 Drone Canggih AS senilai Rp 1 Triliun dalam 4 Pekan
5 hari lalu
Tribunnews Update
Houthi Ejek AS yang Malu Akui Jet Tempurnya Jatuh Gara-gara Kapal Induk Hindari Rudal: Kami Menang
6 hari lalu
Tribunnews Update
AS Kembali Merayu, Hubungi Tiongkok untuk Dialog seusai Perang Tarif, China: Kami Tak akan Berlutut
6 hari lalu
Tribun Video Update
AS Ketar-Ketir dengan Program Nuklir Iran hingga Serangan Pembantaian AS di Yaman Dikecam
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.