Olahraga
Kabar Tak Sedap Datang dari Eks Tim Megawati, Red Sparks Batal Datang ke Indonesia Tahun Ini
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim bola voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks secara resmi batal datang ke Indonesia pada tahun ini.
Red Sparks yang awalnya direncanakan kembali ke Indonesia setelah musim 2024-2025 berakhir, kini harus ditunda.
Alasannya adalah tidak sesuainya jadwal antara Liga Voli Korea dan Proliga.
Baca: Megawati Hangestri Diusulkan Jadi Legenda Red Sparks, Kontribusinya Bikin Red Force Gimilang Lagi
Adapun Proliga baru akan kembali memulai pertandingan babak final four pada pekan ini.
Meski demikian, semangat kolaborasi tetap menyala dan peluang kerja sama di musim mendatang tetap terbuka lebar.
LPDUK (Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan) | Inaspro bersama tim penyelenggara menyatakan bahwa sejak awal komunikasi dengan pihak Red Sparks telah dilakukan secara profesional.
Red Sparks menunjukkan ketertarikan tinggi untuk menyapa publik Indonesia setelah menyelesaikan musim V-League Korea 2023–2024 yang berakhir pada April ini.
Namun, pada waktu yang sama, klub-klub voli di Indonesia masih terlibat aktif dalam Proliga 2025 yang baru akan rampung pada 11 Mei 2025, sehingga tidak memungkinkan adanya pertandingan persahabatan.
Baca: Terungkap Alasan Lain Megawati Hangestri Pergi dari Red Sparks, Bukan Cuma Ingin Rawat Sang Ibunda
Alternatif waktu pun sempat ditawarkan oleh LPDUK | Inaspro, yakni pasca Proliga, tepatnya pada bulan Mei.
Pasalnya, Proliga masih akan bergulir sampai babak grand final yang akan berlangsung pada 10-11 Mei.
Akan tetapi, tim Red Sparks menyampaikan bahwa seluruh pemain dan staf telah memiliki agenda pribadi dan kepelatihan yang padat hingga akhir Juli, serta harus kembali ke program latihan untuk musim V-League berikutnya di bulan Agustus.
Alhasil, tidak ditemukan titik waktu yang ideal bagi kedua belah pihak untuk merealisasikan kunjungan tersebut di tahun ini.
"Keputusan ini bukanlah titik akhir dari kolaborasi. Justru ini mencerminkan kedewasaan dalam manajemen agenda olahraga profesional," ujar Ferry Kono, Direktur LPDUK | Inaspro.
"Komunikasi positif tetap kami jaga dengan Red Sparks, dan kami optimistis akan menemukan momen yang lebih ideal di musim mendatang," ucapnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang mengonfirmasi bahwa komunikasi antara LPDUK | Inaspro dan pihak Red Sparks memang telah terjalin lama.
Ia menegaskan bahwa kendala utama bukan pada niat atau kesiapan penyelenggara Indonesia, melainkan sepenuhnya terkait penyesuaian jadwal antar liga dan ketersediaan pemain.
"Red Sparks mengusulkan datang di bulan Mei, tapi saat itu para atlet kita masih berlaga di Proliga. Usulan April dan Juni juga berbenturan dengan jadwal mereka. Jadi ini murni masalah waktu," kata Dito kepada media, Senin (14/4).
Baca: Permintaan Khusus Megawati Hangestri Buat Red Sparks, Bilang Langsung ke Ko Hee-jin saat di Bandara
Selain itu, Red Sparks juga sudah tidak lagi bersama dengan bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi musim 2025-2026.
Megawati memutuskan untuk meninggalkan Red Sparks setelah dua musim yang cemerlang di Liga Voli Korea.
Kendati begitu, Menpora berharap, jika kunjungan bisa direalisasikan musim depan, maka bintang voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bisa turut tampil.
Dalam menghadapi berbagai spekulasi publik, LPDUK | Inaspro menegaskan bahwa seluruh persiapan teknis sebenarnya telah dilakukan dengan matang di Indonesia. Tidak ada persoalan logistik atau kesiapan lokal.
Penundaan ini sepenuhnya didasari pertimbangan rasional agar kolaborasi di masa depan dapat berjalan optimal dan memberi dampak lebih besar bagi pengembangan olahraga dan diplomasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.
Kolaborasi yang tertunda bukan berarti semangat berhenti.
Justru dari proses ini, LPDUK | Inaspro semakin terdorong untuk merancang inisiatif-inisiatif baru yang mampu menghadirkan semangat kompetitif dan inspirasi bagi atlet, klub, serta pecinta voli di seluruh Nusantara.
"Kami tak hanya menatap kerja sama internasional, tetapi juga terus memperkuat fondasi olahraga nasional. Tunggu saja—akan ada hadiah kejutan yang sedang kami siapkan khusus untuk seluruh pencinta bola voli Indonesia," tutup Ferry Kono.
Demi semangat sportivitas dan visi jangka panjang, LPDUK | Inaspro berharap dunia voli Indonesia akan terus tumbuh, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi lintas negara, budaya, dan generasi.(*)
Video Production: Untung
Sumber: BolaSport.com
Terkini Nasional
Demonstrasi Buruh Digelar Serentak Seluruh Indonesia, Berikut Isi Tuntutannya
Kamis, 28 Agustus 2025
Live Update
Usung Fakfak Membara, Sumiyati Temong Terpilih Jadi Ketua DPC FPPI Fakfak Periode 2025-2030
Kamis, 28 Agustus 2025
Tribunnews Update
Mahasiswa Malaysia Bela Rakyat Indonesia, Minta Polri Bebaskan 351 Orang yang Ditahan saat Demo DPR
Kamis, 28 Agustus 2025
Tribun-Video Update
Prabowo Soroti Indonesia Kekurangan Dokter, Tegaskan Kesehatan dan Pendidikan Hak Seluruh Rakyat
Rabu, 27 Agustus 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.